Dukung Penanganan Covid-19, KAI Gratiskan Angkutan Oksigen

PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali menggratiskan angkutan oksigen sebanyak 80 ton melalui angkutan kereta api yang diberangkatkan dari Area Daop 1 Jakarta menuju Surabaya. Angkutan oksigen yang didatangkan dari Singapura tersebut merupakan program penanganan Covid-19 dari Kementerian Kesehatan RI, oksigen tersebut ditempatkan menggunakan 4 gerbong ISO Tank yang masing-masing berisi 20 ton oksigen. Untuk selanjutnya diberangkatkan dari Stasiun Tanjung Priok menuju Stasiun Kalimas Surabaya.

Hadir dalam kegiatan seremonial pelepasan angkutan oksigen dengan KA tersebut, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono yang menjelaskan sebelum pandemi untuk Jawa-Bali dibutuhkan oksigen sebanyak 400 ton sehari, namun pada saat pandemi terutama beberapa waktu lalu terjadi peningkatan, maka kebutuhan oksigen meningkat 4-5 kali.

“Dalam evaluasi yang kami lakukan, tidak mudah dalam mendistribusikan dan pengadaaan oksigen ke seluruh rumah sakit. Salah satu bentuk nyata instansi mengambil bagian dalam pengadaan kebutuhan oksigen tersebut, seperti apa yang sudah dilakukan oleh PT KAI hari ini. Saya ucapkan terima kasih kepada PT KAI atas bantuannya mengantar oksigen untuk kebutuhan masyarakat Jawa Timur. Mungkin jika diantar dengan transportasi bus akan memakan waktu 24-36 jam, tapi dengan kereta api bisa memotong waktu. Kereta api ini nanti akan tiba pukul 18.00 WIB di Surabaya,” kata Dante Saksono Harbuwono dalam siaran pers tertulis.

“PT KAI akan terus mendukung penuh Pemerintah dan berupaya untuk memberikan sumbangsih terbaik dalam penanggulangan COVID-19, diantaranya melalui program vaksinasi di Stasiun untuk mendukung “Herd Immunity” dan program pengiriman gratis untuk angkutan oksigen menggunakan KA maupun untuk tabung oksigen kosong,” kata Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo dalam siaran pers tertulis.

Sebelumnya, KAI juga telah mendistribusikan 128 ton oksigen yang merupakan bantuan dari pihak swasta pada bulan lalu.