Grup SUN Perkenalkan Layanan untuk Penuhi Kebutuhan Industri Hijau dan Keberlanjutan, Apa Itu?

0
32
Reporter: Rommy Yudhistira

SUN Energy bersama unit bisnis lainnya dalam naungan Grup SUN (SUN Terra, dan Nira) memperkenalkan layanan terbaru sustainable as a service yang dirancang memenuhi kebutuhan industri hijau dan keberlanjutan. Lewat layanan tersebut, Grup SUN menawarkan solusi keberlanjutan terintegrasi, yang mencakup solusi energi surya, manajemen air berkelanjutan, dan solusi peningkatan efisiensi energi yang dirancang untuk mengurangi dampak lingkungan.

Chief of Sales SUN Energy Oky Gunawan mengatakan, pihaknya telah memasang lebih dari 180 Megawatt peak (MWp) kapasitas energi surya yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Fokus utama Sun Energy adalah mendukung industri agar memanfaatkan energi hijau dan menargetkan perusahaan dengan konsumsi listrik tinggi, seperti manufaktur, makanan dan minuman, pengolahan besi, keramik, semen serta sektor lainnya.

“Tahun ini dari total proyek kami, area Jawa Barat dan Jabodetabek mencapai persentase lebih dari 55% angka kapasitas nasional, diikuti area Jawa Timur hampir 20%, dan Jawa Tengah sebesar 15%, sisanya tersebar di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Wilayah Timur lainnya,” kata Oky dalam media gathering di Santosa Senayan, Jakarta, Jumat (13/12).

Baca Juga :   MSIG Life Berkomitmen Tingkatkan Penetrasi Asuransi di Indonesia, Bagaimana Caranya?

Pada tahun depan, kata Oky, pihaknya menargetkan peningkatan kapasitas instalasi menjadi 2 kali lipat dibanding pencapaian di 2024. Peningkatan juga dibidik dari sisi persentase angka pertumbuhan hingga mencapai 2 digit.

“Sejalan dengan peluncuran layanan baru seperti pengelolaan air berkelanjutan untuk sektor industri, kami berkomitmen menjadi mitra strategis dalam mendorong transformasi keberlanjutan industri di Indonesia,” ungkap Oky.

Sementara itu, CEO SUN Terra Karina Darmawan menambahkan, perusahaan melihat adanya potensi besar untuk memaksimalkan penetrasi bisnis pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di sektor komersial dan perumahan. Melihat perkembangan di negara-negara Asean seperti Thailand, kata Karina, ketertarikan sektor komersial untuk menggunakan PLTS terus bertumbuh.

“Tahun ini kami mendapatkan hampir 1.000 pelanggan perumahan, terutama yang berasal dari pengembang properti. Tahun depan, kami menargetkan pertumbuhan lebih dari 2 kali lipat,” kata Karina.

Sedangkan Channel Marketing Manager Huawei Digital Power Indonesia Jimmy Carlos Simamora mengatakan, solusi penyimpanan energi telah menjadi elemen kunci dalam implementasi energi terbarukan.

“Di salah satu proyek SUN Energy di Jambi yang mengimplementasikan teknologi ESS 1 MWp ini telah mengoptimalkan penggunaan energi surya dengan menyimpan kelebihan energi yang dihasilkan untuk digunakan pada malam hari di daerah pertambangan, sehingga memastikan stabilitas pasokan energi bagi sektor industri,” kata Jimmy.

Leave a reply

Iconomics