Hutama Karya Perketat dan Sosialisasi Protokol Kesehatan di Era New Normal

0
563

PT Hutama Karya (Persero) mulai mensosialisasikan protokol kenormalan baru di seluruh cabang tol yang dikelolanya. Cabang tol itu meliputi cabang tol Medan-Binjai, tol Palembang-Indralaya, tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung hingga tol Bakauheni-Terbanggi Besar (bagian Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), serta tol Jakarta Outer Ring Road Seksi S (JORR-S), dan tol Akses Tanjung Priok (ATP) di Pulau Jawa.

Operasional seluruh cabang tol yang dikelola Hutama Karya masih tetap berjalan normal sesuai dengan standar pelayanan minimum jalan tol yang tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid-19. Dalam skenario kenormalan baru yang telah disusun perusahaan, seluruh karyawan dan petugas tol yang diizinkan untuk bekerja dari kantor pada tahap pertama ini adalah mereka yang berusia maksimal 45 tahun, sedang dalam kondisi sehat, dan dilengkapi dengan hasil rapid test non-reaktif Covid-19.

Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, J. Aries Dewantoro mengatakan, di cabang tol tidak ada persiapan khusus dalam menyambut kenormalan baru. Sebab, ketika kebijakan bekerja dari rumah diberlakukan di seluruh unit bisnis Hutama Karya, baik karyawan maupun petugas yang ada di setiap cabang tol mayoritas tetap bekerja dari kantor dengan mengacu arahan pemerintah untuk tetap mengoperasikan jalan tol.

Baca Juga :   Kementerian BUMN Prioritaskan Penjualan Aset Jiwasraya ke Holding Asuransi

“Meski begitu, dalam tahapan new normal, protokol kesehatan di seluruh cabang tol kami tingkatkan lagi standarnya. Seluruh petugas tol tanpa terkecuali wajib menggunakan masker dan sarung tangan, lalu akan dilakukan pengecekan suhu tubuh dan riwayat sakit pra dan pasca-kerja sesuai dengan standar minimal protokol Covid-19,” kata Aries dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (4/6).

Aries menuturkan, pihaknya juga memberlakukan sistem kerja zonasi tanpa adanya rolling lokasi kerja. Penyemprotan disinfektan juga rutin dilakukan di area gerbang, kantor dan fasilitas umum, masih tetap menghentikan sementara sistem top-up tunai, pengaturan area kerja di kantor cabang dengan mengutamakan jaga jarak fisik, penyediaan hand sanitizer di area toilet, musala, restoran, area kerja dan fasilitas umum dan lain-lainnya.

Lebih jauh Aries mengatakan, pemanfaatan teknologi digital juga diberlakukan di seluruh cabang tol seperti meminimalisir pertemuan tatap muka dan mengubahnya ke dalam pertemuan online, absensi secara online dengan menggunakan aplikasi, tanda tangan dokumen secara digital, dan yang paling terbaru yaitu pengembangan layanan self-update check balance saldo uang elektronik di gerbang tol dan fasilitas layanan top-up mobile di seluruh cabang tol yang dikelola Hutama Karya.

Baca Juga :   PMN Rp31,35 Triliun Hutama Karya pada Tahun 2022 untuk Pendanaan 8 Ruas Tol

“Kami telah mengembangkan layanan self-update check balance saldo uang elektronik dan fasilitas layanan top up mobile di gerbang tol sebagai pengganti dari top-up tunai yang sudah dihentikan. Layanan ini bisa diakses melalui aplikasi ‘HK Toll Apps’ di mana di dalamnya banyak sekali fitur yang bermanfaat terutama pada saat diberlakukan jaga jarak ini, contohnya seperti layanan top-up mobile tadi,” kata Aries.

Hutama Karya, kata Aries, memastikan dalam mengimplemetasikan new normal di ruas tol yang dikelolanya tetap dengan protokol Covid-19 dan akan memperketat lagi dan akan benar-benar mengacu pada protokol kesehatan dan protokol bekerja yang dikeluarkan Satgas Covid-19 pemerintah.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics