
Ingin Berinovasi, Aplikasi Keuangan Jenius Bidik Segmen Para Pensiunan

Digital Banking Partnership Head Bank BTPN Febri Rusli /Iconomics
Aplikasi keuangan digital Jenius dari Bank BTPN mulai membidik segmen pekerja yang sudah pensiun sebagai langkah inovasi yang akan dikembangkan. Sebagaimana yang sudah dilakukan BTPN, Jenius berupaya memberikan fasilitas dan layanan bagi para pensiunan.
Digital Banking Partnership Head Bank BTPN Febri Rusli mengatakan, pihaknya masih terus menyiapkan rencana tersebut agar bisa segera diluncurkan. Meski belum ada waktu yang pasti, fitur untuk pekerja yang sudah pensiun akan diperkenalkan kepada publik.
“Bagaimana caranya bisa membantu segmen yang memang mau pensiun ini. Karena di BTPN sendiri kita punya segmen pensiun. BTPN awalnya kan bank tabungan pensiunan. Jadi segmen ini segmen yang kita perhatikan,” kata Febri di sela-sela acara Kelas Finansial Jenius di Seribu Rasa Gunawarman, Jakarta, beberapa waktu yang lalu.
Karena itu, kata Febri, pihaknya mengimbau para nasabah Jenius untuk tetap berhati-hati ketika bertransaksi. Apalagi kejahatan yang menyasar para pengguna jasa keuangan digital sedang masih sehingga tentu saja menjadi perhatian Jenius.
Itu sebabnya, kata Febri, Jenius aktif dalam mengedukasi dan memberikan literasi kepada masyarakat serta nasabah Jenius. Persoalan dalam menjaga keamanan nasabah, tidak hanya tugas satu platform, tapi harus menjadi perhatian dari industri dan pihak-pihak yang memiliki kewenangan.
“Jadi Jenius sendiri tetap komitmen mengajarkan semua nasabah bahwa itu penting dan tidak boleh dibiarkan segala macam. Kemudian saat bertransaksi di tempat umum kalau masukan pin coba ditutupin biar tidak kelihatan. Kuncinya adalah edukasi yang terus menerus,” katanya.
Leave a reply
