DPR Minta Pemerintah Pastikan Keamanan Natal dan Kenyamanan Libur Tahun Baru
DPR meminta pemerintah untuk memastikan perayaan Natal berjalan dengan baik dan nyaman. Aparat keamanan pun diminta memastikan penjagaan dalam pelaksanaan ibadah Natal.
Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, pemerintah perlu mengantisipasi lonjakan arus libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang diperkirakan akan mengalami peningkatan. Berdasarkan prediksi Kementerian Perhubungan, diperkirakan sebanyak 107,63 juta orang akan bepergian selama momen libur Nataru.
“Pengecekan kesiapan armada transportasi, darat, laut, udara, dan kereta api serta angkutan penyeberangan harus terus dilakukan sejak sebelum sampai sesudah waktu libur akhir tahun demi kenyamanan masyarakat yang akan mudik atau berlibur,” kata Puan dalam keterangannya pada Sabtu (23/12).
Di sisi lain, kata Puan, pemerintah perlu mengantisipasi kondisi iklim dan cuaca ekstrem, yang dinilai bisa mempengaruhi kenyamanan masyarakat ketika melakukan perjalanan. Karenanya, setiap pemangku kepentingan perlu berkoordinasi agar tidak ada tumpang tindih dalam mengeluarkan kebijakan yang berpengaruh terhadap masyarakat.
“Terutama dengan adanya peningkatan kasus Covid-19 yang belakangan sedang terjadi. Layanan kesehatan harus jadi perhatian di semua lini. Negara perlu memberikan pelayanan sebaik-baiknya untuk masyarakat di momen libur Natal dan Tahun Baru,” ujar Puan.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, perlu adanya perhatian khusus untuk masyarakat yang akan menikmati momen libur Nataru ke tempat wisata favorit. Karena itu, pemerintah mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor untuk perjalanan jarak jauh.
Menurut Budi, masyarakat sebaiknya memilih moda transportasi massal, atau mengikuti program mudik gratis yang diselenggarakan Kemenhub dan pihak lainnya. Kita tahu ada perkiraan 107 juta orang yang bergerak pada libur Nataru tahun ini dan kebanyakan akan menuju tempat wisata,” kata Budi.