
Pertamina Foundation Siapkan Womenpreneur untuk Go Modern, Go Digital dan Go Global

Pertamina Foundation melalui program PFPreneur melakukan pelatihan kewirausahaan kepada 1006 wirausaha perempuan/Dok. Pertamina Foundation
Pertamina Foundation melalui program PFPreneur melakukan pelatihan kewirausahaan kepada 1006 wirausaha perempuan yang tergabung dalam 162 kelompok. Program pelatihan kewirausahaan via daring bertajuk Women Leaders and Entrepreneurs: Membangun Wirausaha Wanita Tangguh ini berlangsung dari 15-17 Desember 2020.
“Pandemi bukan sesuatu yang harus diratapi oleh womenpreneur, tetapi menjadi situasi dimana womenpreneur harus melakukan review, bertransformasi, dan menyesuaikan bisnis atau usahanya untuk menjadi lebih baik, lebih cepat, dan adaptif terhadap situasi pandemi ini. Saya yakin dengan adanya pelatihan dan ajang PFPreneur ini, mampu mendorong semangat dan memberikan banyak pengetahuan kepada womenpreneur tangguh untuk membawa bisnisnya tidak hanya mencapai tahap go modern dan go digital, melainkan akan menjadi bisnis atau usaha yang go global di masa depan. Womenpreneur dengan passionate, tangguh dan, mengutamakan kerja sama serta gotong royong dengan anggotanya yang akan survive. Kemenangan dirayakan bersama. Kegagalan bisa dipanggul bersama,” kata Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari dalam siaran pers.
Pertamina Foundation berkolaborasi dengan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta untuk menggelar pelatihan tersebut. Sejumlah materi dan mentoring diberikan kepada perempuan-perempuah tersebut, seperti digital marketing, manajemen keuangan, sertifikasi dan perizinan usaha, canvas business model, serta branding dan pemasaran. Ada pula materi penting lainnya seperti pengelolaan konflik antara bisnis dan keluarga mengingat wirausaha perempuan notabene adalah dalam skala mikro dan keluarga.
“UMKM dan womenpreneur adalah dua hal yang memiliki peran krusial dalam perekonomian Indonesia. Maka dari itu, pelatihan ini menjadi penting supaya pengetahuan praktis dari berbagai aspek yang diberikan oleh tim FEB UGM dan Pertamina Foundation, dapat meningkatkan kompetensi dan menjadi bekal bagi wirausaha perempuan PFPreneur untuk selalu adaptif dan responsif terhadap perubahan lingkungan bisnis,” kata Sekretaris Bidang Pelatihan dan Pengabdian Masyarakat P2EB Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM Bayu Aji Aritejo.
Materi pelatihan diberikan oleh jajaran ahli maupun profesional di bidang pengembangan kewirausahaan dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM Yogyakarta, seperti Dr. Boyke Rudy Purnomo, MM., CFP., Marsiyamto, SE., Rocky Adiguna, Ph.D., Dr. Sahid Susilo Nugroho, M.Sc., Dr. Risa Virgosita, M.Sc., dan Dr. Yulia Arisnani Widyaningsih, MBA.
Pelatihan ini menjadi salah satu rangkaian ajang PFPreneur 2020 untuk membantu pengembangan minat dan potensi usaha kecil dan menengah serta mendorong pemberdayaan perempuan di bidang kewirausahaan. Pertamina Foundation berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas wirausaha perempuan, daya saing usahanya, dan mempersiapkan usahanya untuk bermitra dengan pihak ketiga. Melalui program PFPreneur, Pertamina Foundation bertekad menciptakan 5000 kewirausahaan perempuan selama 5 tahun ke depan.
Leave a reply
