PNM Siapkan Strategi Khusus untuk Capai Tujuan di Antaranya Gelar Pelatihan Pelaku Usaha Ultra Mikro

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memiliki strategi khusus untuk mencapai tujuannya, terlebih kehadirannya memberi solusi peningkatan kesejahteraan bagi pelaku usaha ultra mikro. Dari demografi nasabah PNM saat ini, 52% merupakan milenial dan generasi Z serta kaum perempuan sebesar 100%.

“Ini yang menjadi uniqueness dan kunci keberhasilan PNM yang kita namakan pengembangan kapasitas usaha,” kata Direktur Operasional, Digital, dan Teknologi Informasi PNM Sunar Basuki dalam acara diskusi Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) di Auditorium Kemenparekraf, Jakarta, Rabu (26/6).

Sunar mengatakan, PNM memberikan fasilitas modal finansial, pendampingan dan program peningkatan kapasitas para pelaku usaha. Maka untuk mewujudkan program tersebut dilakukan pelatihan-pelatihan yang diharapkan bisa membawa pelaku usaha ultra mikro naik kelas.

“Jadi intinya PNM tidak hanya memberi ikan, kita memberi kail, dan mengajari orang cara menggunakan kail, atau memancing,” ujar Sunar.

Untuk saat ini, kata Sunar, pihaknya memiliki 63 ribu pendamping yang tersebar di seluruh Indonesia. Para pendamping tersebut, 98% merupakan generasi milenial yang membantu nasabah di lapangan.

“Itu yang melayani 15,2 juta nasabah di kita,” kata Sunar.

Menurut Sunar, salah satu cara yang dilakukan PNM untuk membantu nasabahnya melalui pemberdayaan integrated farming yang dinamakan smart farming. Program tersebut dilakukan dengan menggandeng beberapa lembaga riset di Indonesia.

Lewat smart farming, sambung Sunar, pihaknya berharap para pelaku usaha mikro dapat lebih memainkan peran dalam intensifikasi, efisiensi pertanian, dan kelestarian lingkungan hidup. “Kita juga melakukan. Tapi kita berkolaborasi, kita namakan smart farming. Apapun itu bentuknya organisasi yang memang punya tujuan yang sama,” katanya.