Standard Chartered Siapkan US$50 Juta untuk Redam Dampak Covid-19

0
470

Standard Chartered (“Grup”) telah mengumumkan akan luncurkan dana global sebesar US$50 juta untuk bantuan bagi yang terkena dampak pandemi Covid-19. Grup akan segera mendonasikan US$25 juta untuk penanggulangan darurat di negara-negara tempat Standard Chartered beroperasi yang paling terkena dampak.

Adapun US$25 juta tambahan akan digunakan untuk membantu komunitas-komunitas pulih dari dampak ekonomi jangka menengah. Grup juga akan menyamakan jumlah kontribusi yang diterima dari  karyawan dan donor lain untuk memenuhi target US$50 juta. Semua anggota dewan dan tim manajemen Grup akan memberikan kontribusi pribadi untuk dana tersebut.

Melalui upaya regional dan masing-masing negara, Standard Chartered telah menyumbangkan US$1,85 juta untuk upaya bantuan Covid-19 hingga saat ini.

“Dana bantuan Covid-19 dari Standard Chartered akan disalurkan untuk membantu komunitas-komunitas dalam memenuhi kebutuhan darurat yang diperlukan saat ini, di samping juga membantu mereka untuk pulih di waktu mendatang,” kata Regional CEO of ASEAN & South Asia Standard Chartered Bank Judy Hsu dalam siaran pers.

Baca Juga :   Studi Fintech Global: Mayoritas Fintech Tumbuh, Tapi Fintech Lending Tertekan

Menurut Judy, dana bantuan ini merupakan tambahan dari komitmen Standard Chartered untuk dukungan pembiayaan bagi perusahaan-perusahaan yang berdedikasi melawan pandemi ini.

“Asia adalah rumah bagi Standard Chartered dan kami telah hadir 160 di kawasan ini. Kita bersama menghadapi situasi ini dan bersama juga kita akan terus mengabdikan diri untuk keselamatan jangka panjang dan kemakmuran masyarakat tempat kita berada,” kata Judy.

Sebelumnya, Grup juga telah mengumumkan inisiatif untuk memberikan dukungan ekonomi dan melindungi kesejahteraan pelanggan, klien, dan 84.000 karyawan Grup di seluruh dunia. Pada 30 Maret, Grup mengumumkan akan memberikan hingga US$1 miliar untuk pembiayaan impor/ekspor dan modal kerja, dengan tingkat suku bunga  preferensial, bagi perusahaan yang menyediakan barang dan jasa untuk membantu menanggulangi Covid-19, dan mendukung perusahaan-perusahaan yang mengalihkan sumber daya produksinya untuk menangani pandemi.

Perusahaan yang akan didukung mencakup produsen dan distributor di industri farmasi dan penyedia layanan kesehatan, serta perusahaan non-medis yang secara sukarela menambahkan kemampuan terkait medis ke produksi manufaktur mereka. Sedangkan jenis barang yang termasuk dalam program ini termasuk ventilator, masker wajah, peralatan pelindung dan pensanitasi.

Leave a reply

Iconomics