Astra Tebar Dividen Rp25,9 Triliun atau 89,5% dari Laba Bersih Tahun 2022

PT Astra International Tbk (ASII) membagikan dividen tunai senilai Rp25,9 triliun atau atau Rp 640 per lembar saham. Nilai dividen tersebut merupakan 89,5% dari laba bersih konsolidasian Grup Astra pada tahun 2022 lalu yang sebesar Rp28,94 triliun.

Laba bersih tersebut sudah memperhitungkan penyesuaian nilai wajar atas investasi Grup Astra di GoTo dan Hermina. Apabila tanpa memperhitungkan penyesuaian nilai wajar atas investasi Grup Astra di GoTo dan Hermina, laba bersih Astra tahun 2022 adalah Rp30,5 triliun.

Dijelaskan bahwa dividen tunai Rp640 per saham ini termasuk di dalamnya dividen interim sebesar Rp 88 per saham atau Rp3,56 triliun yang sudah dibagikan pada 31 Oktober 2022.

Dus, sisanya yaitu sebesar Rp22,34 atau Rp 552 per lembar saham akan dibayarkan pada 19 Mei 2023 kepada Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 8 Mei 2023 pukul 16:00 WIB.

Pembagian dividen ini sdiputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Rabu (19/4).

Pemegang saham memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan pembagian dividen tersebut dan untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan. “Pembayaran dividen akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan pajak, Bursa Efek Indonesia dan ketentuan pasar modal lainnya yang berlaku,” ujar Riza Deliansyah Chief Corporate Affairs Astra dalam konferensi pers, Rabu (19/4).

Sementara itu, sisa laba bersih tahun 2022 yaitu sebesar Rp3.03 dibukukan sebagai laba ditahan
Perseroan.

Dividen tunai yang dibagikan Astra dari keuntungan tahun 2022 ini lebih tinggi dibandingkan dividen tunai tahun 2021 yaitu sebesar Rp239 per saham.