
Indonesia Re akan Mencari Strategic Investor untuk Perkuat Permodalan

Direktur Teknik Operasi Indonesia Re, Delil Khairat/Dok. Iconomics
Indonesia Re akan terus memperkuat kapasitas modalnya, termasuk dengan menggandeng investor strategis. Direktur Teknik Operasi Indonesia Re, Delil Khairat mengatakan bahwa pihaknya akan memulai upaya untuk menarik investor atau mencari strategic investor yang akan membawa capital ke perusahaan di tahun 2024. Dengan demikian, Indonesia Re akan bertambah kuat kapitalnya sehingga tidak hanya mampu mengambil penjaminan risiko dalam negeri, tapi juga mampu mengambil dari luar negeri.
“Nah kalau kita bisa melebarkan sayapnya ke luar negeri artinya mengambil risiko yang ada di luar masuk ke kita, berarti tidak hanya premi ke luar tapi juga kita mengambil premi dari luar ke dalam,” kata Delil usai acara Indonesia Re International Conference 2023 pada Rabu (05/07/2023).
Menurut Delil, dalam upayanya mencari strategic investor ini, pihaknya memiliki dua keuntungan. Yang pertama adalah Indonesia Re akan mendiversifikasi portofolio yang ada karena hal itu merupakan basic principal di asuransi yang kemudian menjadikan lebih kokoh atau robust. Kedua, akan memperbaiki neraca perdagangan sektor industri asuransi yang selama ini selalu negatif.
“Akan memperbaiki neraca perdagangan sektor industri asuransi yang selama ini selalu negatif dan malah negatifnya meningkat ya. Jadi kita ga bisa menolak bahwa kita memang harus membagi sebagian risiko keluar, kita ga mungkin tahan sendiri itu. Artinya memang akan selalu ada cukup signifikan amount premi yang harus kita lempar ke luar, tapi kalau kita bisa juga mengambil premi dari dalam kan itu berarti bisa di balance tuh jadi negativity-nya. Mudah-mudahan bisa ditekan jadi kurang lebih begitu idenya,” jelasnya.
Meski begitu rencana mencari strategic investor ini, Delil mengatakan tidak akan dieksekusi sekarang karena akan fokus pada berbagai upaya lain.
“Di business plan jangka menengah, jangka panjang kami memang juga belum akan dieksekusi sekarang. Kita fokus dulu upaya-upaya yang lain termasuk PMN tadi, one by one ga mungkin kita kerjain semua sendiri pada saat yang bersamaan,” ungkapnya.
Adapun langkah menarik strategic investor ini menjadi salah satu upaya Indonesia Re dalam rangka memperkuat modal yang ada, selain melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1 triliun yang kini sudah dalam tahap akhir.
Leave a reply
