Jaga Likuiditas di Tengah Pandemi, Mitra Adiperkasa Tbk Tak Realisasikan Buyback Saham

0
547
Reporter: Petrus Dabu

Perusahaan ritel modern PT Mitra Adiperkasa Tbk menambah daftar emiten yang tidak merealisasikan rencana buyback atau pembelian kembali saham selama pandemi Covid-19 ini. Menjaga likuiditas di tengah kondisi ekonomi yang tak menentu menjadi alasan emiten dengan kode saham MAPI ini tidak melakukan buyback.

“Bahwa dengan mempertimbangkan kondisi pasar seiring dengan penyebaran Corona Virus Disease 2019 yang memiliki dampak pada kegiatan operasional Perseroan, Manajemen Perseroan memutuskan untuk menjaga kemampuan likuiditas Perseroan terlebih dahulu sehingga dengan demikian Perseroan tidak melaksanakan pembelian kembali saham hingga dengan akhir periode pembelian kembali saham yang jatuh pada tanggal 19 Juni 2020 seperti yang semula direncanakan sesuai dengan Keterbukaan Informasi yang disampaikan oleh Perseroan pada tanggal 18 Maret 2020 melalui situs web Bursa Efek Indonesia,” tulis Eva Andrianie, Sekretaris Perusahaan Mitra Adiperkasa dalam pengumuman di BEI, Senin (22/6).

Sebelumnya, MAPI merencanakan akan melakukan buyback 26,67 juta saham pada harga maksimum Rp750 per saham. MAPI mengalokasikan anggaran maksimum sebesar Rp20,02 miliar untuk rencana buyback ini.

Baca Juga :   Matahari Department Store Tbk Siapkan Dana Rp1 Triliun untuk Buyback Saham

Harga saham MAPI pada Senin (22/6) ditutup pada level Rp775 per saham, sama dengan penutupan Jumat pekan lalu. Sepanjang tahun ini harga MAPI masih terkoreksi sebesar 27,23% dari Rp1.065 pada awal tahun. Harga MAPI sempat menyentuh level terendah tahun ini sekitar Rp444 per saham pada 24 Maret lalu, saat kepanikan pasar saham terhadap dampak buruk pandemi Covid-19 mencapai titik puncaknya.

Pada Maret lalu, sebagai bagian dari upaya memulihkan pasar saham yang mengalami penurunan signifikan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melonggarkan ketentuan soal buyback saham. Emiten diperbolehkan melakukan buyback tanpa melalui persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Lebih dari 50 emiten di Bursa Efek Indonesia pun ramai-ramai menyampaikan rencana buyback.

Namun sejumlah emiten ternyata tak merealisasikan rencana buyback mereka. Selain MAPI, sejumlah emiten BUMN pun tak jadi melakukan buyback seperti PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

 

 

Leave a reply

Iconomics