Kembali Antar Anak Perusahaan ke Bursa Efek Indonesia, Ini Alasan Konglomerat Hermanto Tanoko

Salah satu dari 50 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes, Hermanto Tanoko, kembali mengantarkan salah satu perusahaannya ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (24/1), yaitu PT Penta Valent Tbk. (PEVE).

“PEVE menjadi perusahaan kami yang ke-7 dari grup Tancorp yang melantai di Bursa Efek Indonesia,” ujar pria dengan nilai kekayaan US$3,65 miliar pada tahu 2022 menurut Forbes ini, di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (24/1).

Selain PEVE, enam perusahaan di bawah grup Tancorp yang sebelumnya sudah menjadi perusahaan terbuka adalah PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), PT Avia Avian Tbk (AVIA), PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE), PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO), PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) dan PT Mega Perintis Tbk (ZONE).

Hermanto mengakau sering ditaya orang mengenai alasan dirinya membawa perusahaan-perusahaannya go public.

“Dalam kesempatan ini, saya sampaikan bahwa tujuan utama saya adalah dapat memberi kesempatan kepada para karyawan untuk berinvestasi, para agen, pelanggan, mitra bisnis, serta seluruh stakeholder dan masyarakat untuk menjadi pemegang saham dari perusahaan yang memiliki pertumbuhan dan kinerja yang baik, kuat, sehat serta memiliki reputasi yang baik,” ujarnya.

Selain itu, tambahnya, alasan lainnya adalah sebagai bentuk kontribusinya dalam mendukung program pemerintah dan Bursa Efek Indoensia untuk mengembangkan jumlah emiten yang berkualitas dan berkinerja baik di pasar modal Indonesia.

Perusahaan terbuka (Tbk), jelasnya, dapat dikelola dengan lebih profesional dan transparan dengan berpedoamaan pada Good Corporate Governance (GCG), sehingga perusahaan dapat terus tumbuh sehat, kuat dan dapat memberikan nilai tambah yang bertumbuh kepada seluruh stakeholder dan pemegang sahamnya.