Resmi Diluncurkan, BJB Sekuritas Jawa Barat Jadi Perusahaan Efek Daerah Pertama di Indonesia

0
419

PT BJB Sekuritas Jawa Barat resmi diluncurkan pada Jumat (8/10). Perusahaan milik Bank BJB ini menjadi Perusahaan Efek Daerah (PED) pertama yang ada di Indonesia. Selain untuk mengakselerasi pertumbuhan investor ritel, keberdaaan PED ini diharapkan membantu meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal agar masyarakat tidak terjebak pada investasi bodong.

Inarno Djajadi, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia menjelaskan Perusahaan Efek Daerah (PED) merupakan perusahaan efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai perantara perdagangan efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah dan khusus didirikan dalam suatu wilayah tertentu. PED bukan merupakan anggota bursa maupun anggota kliring. Namun, PED merupakan partisipan dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI). Dalam melakukan perdagangan di Bursa, PED harus bekerja sama dengan Anggota Bursa atau yang disebut dengan AB Sponsor PED.

Untuk PED PT BJB Sekuritas Jawa Barat, yang menjadi AB Sponsornya adalah PT Mandiri Sekuritas. “Saya mewakili Bursa Efek Indoensia mengucapkan selamat kepada PT Mandiri Sekuritas sebagai Anggota Bursa pertama yang menjadi AB Sponsor bagi Perusahaan Efek Daerah dan kepada BJB Sekuritas Jawa Barat sebagai PED pertama yang telah mendapatkan perizinan dari OJK,” ujar Inarno dalam seremoni peluncuran di main hall Bursa Efek Indonesia, Jumat (8/10).

Baca Juga :   bank bjb Salurkan Kredit untuk Masyarakat Lewat Adapundi

Inarno mengatakan kehadiran PED dalam pasar modal Indonesia merupakan salah satu wujud sinergi antara pasar modal dengan daerah yang diharapkan dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut melalui penciptaan lapangan pekerjaan baru, mengakselerasi pertumbuhan dan pemerataan jumlah investor ritel serta meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal di daerah untuk mencegah atau meminimalisasi terjadinya investasi bodong.

“Kami sangat mengapresiasi komitmen PT Mandiri Sekuritas untuk terus mendorong perkembangan pasar modal Indonesia dengan menjadi AB Sponsor PED pertama di Bursa,” ujar Inarno.

Jumlah dan aktivitas investor ritel di pasar modal Indonesia dalam kurun dua tahun terakhir ini telah mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Hal tersebut, menurut Inarno, memberikan semangat bagi Bursa Efek Indonesia untuk terus melanjutkan upaya edukasi, inklusi dan literasi kepada investor untuk menambah perusahaan tercatat, menambah kapasitas dan partisipasi anggota bursa serta menyediakan infrastruktur perdagangan sesuai dengan kebutuhan industri.

“Investor ritel kita berkembangnya sangat luar biasa. Sampai Agustus kemarin kita bertambah 1 juta SID saham. Mudah-mudahan dengan adanya PED ini akan mengakselerasi peningkatan invesotor ritel,” ujarnya.

Yudi Renaldi, Direktur Utama Bank BJB, sebagai induk dari PT BJB Sekuritas Jawa Barat, mengatakan antusiasme masyarakat Jawa Barat dalam berinvestasi saham yang terus tumbuh dari tahun ke tahun perlu diimbangi dengan penajaman literasi masyarkat mengenai pasar modal.

Baca Juga :   Mandiri Investment Forum 2023 Usung Isu ESG, Hilirisasi hingga IKN

“Keberadaan BJB Sekuritas Jawa Barat sebagai Perusahaan Efek Daerah pertama saya harapkan dapat mengakomodir minat berinvestasi saham sekaligus memberikan edukasi yang dibutuhkan khususnya di wilayah Jawa Barat,” ujar Yudi.

Yudi menambahkan dengan jumlah penduduk hampir mencapai 50 juta jiwa, pasar Jawa Barat tentu sangat atraktif untuk BJB Sekuritas Jawa Barat. “Dukungan penuh dari pemerintah provinsi Jawa Barat, jaringan BJB yang memiliki cakupan yang luas ditambah lagi besarnya ekosistem nasabah yang dimiliki oleh bank BJB sebagai perusahaan induk yang dapat dimanfatkan akan mendukung tumbuh kembangnya BJB Sekuritas ini kedepannya,” ujar Yudi.

Oki Ramadhna, Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas mengatakan peluncuran BJB Sekuritas ini sangat tepat karena dilakukan saat minat nasabah ritel terhadap investasi di pasar modal sangat tinggi terutama dari generasi milenial dan Gen Z.

Sebagai gambaran, Oki mengungkapkan pada Agustus 2021 ini, bisnis ritel Mandiri Sekuritas mencatatkan pertumbuhan usaha yang signifikan yaitu sebesar 132% dan peningkatan jumlah nasabah ritel sebesar 57% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dari total nasabah ritel ini sekitar 71% diantaranya adalah milenial dan Gen Z.

Baca Juga :   Manajemen bjb Hormati Proses Hukum, Layanan Berjalan Normal

Menurut Oki, dengan upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi yang terus berlangsung kemudian dukungan teknologi digital serta edukasi yang berkelanjutan bagi para nasabah, potensi pertumbuhan nasabah ritel pasar modal Indonesia akan masih tinggi ke depannya.

“Kehadiran BJB Sekuritas kami harapkan dapat meningkatkan sinergi antara Mandiri Sekuritas dan Bank BJB terutama dalam lini bisnis pasar modal,” ujarnya.

Sebelumnya Mandiri sekuritas telah bekerja sama dengan Bank BJB melalui penjaminan emisi obligasi subordinasi Bank BJB serta penjajakan binsis pasar uang lainnya dan rekening dana nasabah.

Oki mengatakan sebagai Anggota Bursa Sponsor, Mandiri Sekuritas akan membantu BJB Sekuritas dalam proses peyelesaian transaksi saham dalam operasional sehari-hari. Mandiri Sekuritas juga siap untuk mendukung BJB Sekuritas untuk berinovasi dalam penyediaan produk-produk pasar modal lainnya di masa mendatang.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics