GDP Venture Turut Berikan Pendanaan ke Easy Crypto dari Selandia Baru
Perusahaan Selandia Baru Easy Crypto mengumumkan telah memperoleh pendanaan senilai US$12 juta atau setara dengan 240 Bitcoin. Pendanaan ini merupakan pendanaan Seri A yang dipimpin oleh Nuance Connected Capital dan melibatkan GDP Venture yang berbasis di Indonesia.
Pendanaan ini akan mempercepat perkembangan Easy Crypto untuk memperluas wilayah operasionalnya ke pasar baru, dengan Indonesia dan Asia Tenggara sebagai salah satu pasar yang diincar.
Pendanaan Seri A ini dipahami sebagai funding round pertama yang terbesar yang dikumpulkan oleh sebuah perusahaan Selandia Baru, dikarenakan Easy Crypto belum pernah didanai oleh angel investor ataupun menerima seed capital dari luar.
Pendanaan ini juga memiliki kelebihan permintaan sebesar 50%. Investasi selanjutnya, lebih dari US$7 juta, sudah ditunjukkan oleh pengelola dana blockchain besar untuk permodalan Seri A+ berikutnya.
CEO Easy Crypto Janine Grainger mengatakan bahwa permodalan yang sukses ini merupakan tonggak penting bagi Easy Crypto dan masa depan sektor teknologi blockchain secara global. Menurut Grainger, keterlibatan investor institusional menunjukkan peningkatan kepercayaan pada peran aset kripto dalam ekosistem keuangan. Tingkat minat tersebut merupakan dukungan bagi pertumbuhan global Easy Crypto.
CTO GDP Venture On Lee mengatakan jutaan orang Indonesia memiliki kripto sekarang. Ia mengatakan Easy Crypto membuat proses pembelian dan penjualan kripto lebih mudah. Lee juga mengatakan sangat senang dapat bermitra dengan Nuance Connected Capital dan Easy Crypto untuk masuk ke pasar Indonesia.
Adapun Mitra Pendiri Nuance Connected Capital Adrien Gheur mengatakan ada semakin banyak bukti adopsi aset kripto dan blockchain dalam bentuk perdagangan, pembayaran, dan pertukaran. Jumlah pengguna crypto global diperkirakan akan tumbuh 80% per tahun dalam tiga tahun ke depan.
“Easy Crypto adalah bisnis berbasis di Selandia Baru yang membantu menghilangkan hambatan untuk memperoleh produk keuangan bagi orang-orang di seluruh dunia. Ini sejalan dengan strategi kami untuk berinvestasi dalam teknologi yang memberikan solusi cerdas dan terukur untuk masalah global,” kata Gheur dalam siaran pers tertulis.
Janine Grainger mengatakan ini baru tahap awal. Pihaknya senang dengan tingkat pertumbuhan berikutnya untuk terjun masuk ke pasar baru seperti Indonesia, dan sangat fokus untuk memberikan pengalaman hebat bagi staf dan pelanggannya.
Easy Crypto adalah platform ritel yang memungkinkan pelanggan untuk membeli, menjual, dan memperdagangkan lebih dari 150 aset kripto. Didirikan tiga tahun lalu oleh pendiri kakak beradik Janine dan Alan Grainger, perusahaan ini telah mengalami pertumbuhan pesat. Easy Crypto mencatat penjualan lebih dari US$750 juta, dengan jumlah pengguna platform berlipat ganda hampir lima kali lipat selama 12 bulan terakhir.