Wabah Virus Corona Harus Jadi Momentum Bangun Industri Mandiri dan Independen

0
548
Reporter: Leo Farhan

Pemerintah berencana membangun industri agar bisa melakukan transformasi struktural khususnya industri dalam negeri. Dengan demikian, industri diharapkan bisa berjalan dengan mandiri dan independen.

“Ke depan kita harus membangun industri yang tidak bergantung dan terkonsentrasi di 1 atau 2 negara, sehingga dapat kita manfaatkan ini untuk membangun industri yang lebih independen,” kata kata Staf Ahli Menko Perekonomian Edi Pambudi di Jakarta beberapa waktu lalu.

Edi mengatakan, selama ini Indonesia sangat bergantung dengan barang konsumsi dan bahan baku dari luar negeri (Tiongkok) sehingga membuat neraca perdagangan menjadi defisit. Padahal, Indonesia pernah surplus perdagangan dengan Tiongkok pada 2013. Kenyataannya kini berbeda karena Indonesia lebih banyak membeli ketimbang memproduksi.

“Seolah-olah ada pakem apapun bisa dibuat di sana, kalau di sini apapun bisa kita beli, jadi kita kayaknya cocok. Apa yang bisa (Tiongkok) buat akhirnya bisa kita beli,” kata Edi.

Karena itu, kata Edi, cara pandang demikian perlu diubah agar Indonesia tidak bergantung kepada Tiongkok. Juga perlu diversifikasi sumber bahan baku ke negara lain adalah hal penting agar tidak mudah diguncang disrupsi seperti yang terjadi di Tiongkok saat ini.

Baca Juga :   Inilah Hotel dan Perusahaan Transportasi untuk Tenaga Medis Covid-19

Di tempat yang sama, Ketua Komite Perdagangan dan Industri Bahan Baku Farmasi GP Farmasi Vincent Harijanto mengatakan, wabah virus corona merupakan momentum yang baik bagi Indonesia agar tidak melulu bergantung kepada Tiongkok. Terlebih industri farmasi masih sangat mungkin mencari sumber bahan baku dari negara lain, seperti dari negara tetangga hingga negara-negara di Eropa.

“Seperti yang dikatakan Pak Wakil Presiden (Ma’ruf), kita mengupayakan source yang tidak hanya Tiongkok. Memang kita ini sekian banyak dari Tiongkok dan India, maka keterbatasan itu akan selalu terjadi apapun sebabnya, karena ini jatuhnya bukan (bisnis) meradang, justru ini jadi peluang, yang tadinya koordinasi (antar negara) kurang, sekarang koordinasi bisa terjadi,” kata Vincent.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics