Beradu Layanan Digital untuk Customer Experience di Era Digitalisasi Perbankan

0
10678
Reporter: Redaksi Iconomics/Ninda

Sejumlah remaja memegang ponsel mereka masing-masing di Medan, Sumatera Utara/Antara

Neo+ by Bank Neo Commerce

Bank Neo Commerce adalah perusahaan sebelumnya bernama Bank Yudha Bhakti dan dikuasai oleh grup Gozco bersama dengan sejumlah induk koperasi di lingkungan TNI. Sejak tahun 2019, Akulaku mulai menjadi pemegang saham Bank Neo Commerce (BBYB), dan di tahun 2020, Bank Neo Commerce bertransformasi menjadi bank digital, dimulai dengan pergantian nama bank dan juga dikukuhkannya Bank Neo Commerce menjadi Bank Buku II oleh Otoritas Jasa keuangan (OJK). Proses digitalisasi bank telah dilakukan sejak tahun 2020, tetapi aplikasi Neo+ baru diluncurkan akhir Maret 2021 lalu dengan berbagai fitur.

  • Tabungan Neo NOW adalah tabungan yang berbunga hingga 6% p.a setiap hari, tanpa nilai minimum setoran awal;
  • Deposito Neo WOW adalah deposito berjangka dengan bunga tinggi hingga 8% p.a., dan setoran awal Rp1.000.000;
  • Deposito ini menawarkan tenor yang bervariasi mulai dari 7 hari hingga 1 tahun;
  • Bebas biaya transfer tanpa syarat minimum saldo;
  • Bebas biaya admin bulanan;
  • Dapat melakukan cek saldo rekening dan histori transaksi 24 jam non-stop.
Halaman Berikutnya
1 2 3 4 5 6 7 8

Leave a reply

Iconomics