
AC Daikin “Made in Indonesia” akan Menyerbu Pasar Indonesia pada Juli 2025

Grand opening PT Daikin Industries Indonesia/Dok. Daikin
DAIKIN, melalui PT Daikin Industries Indonesia (DIID) telah mulai produksi massal air conditioner (AC) hunian. Fasilitas baru ini diharapkan dapat meluncurkan unit AC hunian yang diproduksi secara lokal ke pasar Indonesia pada bulan Juli 2025.
Representative Director, Chairman of the Board, dan CEO Daikin Industries, Ltd. Masanori Togawa menekankan bahwa pabrik baru ini memiliki peranan strategis dalam roadmap pertumbuhan regional DAIKIN di Asia.
“Indonesia merupakan bagian penting dari strategi ekspansi kami di Asia. Dengan fasilitas produksi baru ini, kami dapat menghadirkan produk ke pasar Indonesia dengan lebih cepat dan andal, sekaligus memperkuat posisi kepemimpinan DAIKIN di industri pendingin udara di kawasan Asia maupun secara global,” kata Togawa dalam keterangan resminya.
Togawa menambahkan bahwa keputusan DAIKIN untuk membangun pabrik AC hunian skala penuh pertama di Indonesia sejalan dengan strategi global perusahaan yang secara konsisten menekankan pentingnya kehadiran yang kuat di setiap negara dan wilayah. Hal ini diwujudkan melalui lokalisasi operasional, menjalin hubungan erat dengan pasar lokal, serta menyelaraskan kegiatan bisnis DAIKIN dengan kebutuhan spesifik di masing-masing lokasi.
Ia menyatakan seperti halnya pabrik DAIKIN di seluruh dunia, pabrik DAIKIN di Indonesia ini akan beroperasi dengan standar kualitas tinggi sama.
Representative Director, President, dan COO Daikin Industries, Ltd. Naofumi Takenaka menambahkan bahwa dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus berlanjut, DAIKIN melihat potensi besar dalam perkembangan pasar AC, khususnya di sektor hunian.
“Kami berharap dapat menghadirkan produk “Made in Indonesia” berkualitas tinggi yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar ini, serta tumbuh bersama Indonesia di tahun-tahun mendatang,” ujar Naofumi Takenaka.
Takenaka juga menambahkan bahwa keberadaan pabrik ini akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Selain menciptakan lebih dari 2.500 lapangan pekerjaan, pabrik ini juga akan menjadi pusat pengembangan tenaga kerja Indonesia yang berkualitas dan kompeten di bidang solusi tata udara.
Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti menekankan bahwa investasi DAIKIN di Indonesia beriringan dengan niat pemerintah dalam mendorong pertumbuhan industri nasional. Ia menyebutkan bahwa Kementerian Perdagangan saat ini berfokus pada tiga hal utama menjaga kestabilan pasar domestik, memberdayakan UMKM untuk menembus pasar global, serta memperluas kapabilitas ekspor ke berbagai negara.
Leave a reply
