Daikin Indonesia Telah Rampung Bangun Pabrik di GIIC, Cikarang, Jawa Barat
![](https://the-iconomics.storage.googleapis.com/wp-content/uploads/2024/12/12193732/Daikin.jpg)
Kiri ke kanan: Presiden Direktur Daikin Industries Indonesia Khamhaeng Boonthavee, Direktur Industri Elektronik dan Telematika Priyadi Adi Nugroho, Wamenperin Faisol Riza dan Direktur Daikin Industries Indonesia Budi Mulia/Iconomics
PT Daikin Industries Indonesia telah menyelesaikan pembangunan pabrik yang berlokasi di Greendland International Industries Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat. Pabrik yang dibangun pada 2022 itu dirancang untuk memenuhi standar kualitas Daikin global di Jepang.
Presiden Direktur Daikin Industries Indonesia Khamhaeng Boonthavee mengatakan, fasilitas produksi yang berdiri di atas lahan 20 hektare itu dibangun dalam 2 fase. Untuk fase pertama, perusahaan menggelontorkan anggaran senilai Rp 3,3 triliun dan fase ke-2 diperkirakan akan beroperasi pada 2028, dengan nilai investasi mencapai Rp 2,7 triliun.
“Sebagai pabrik pendingin ruangan (AC) skala penuh pertama, seluruh proses produksi, mulai dari pemilihan dan pengolahan bahan baku hingga produk siap jual dilakukan di Indonesia,” kata Khamhaeng di pabrik Daikin Industries Indonesia, Cikarang, Jawa Barat, Kamis (12/12).
Dalam membangun fasilitas pabrik, kata Khamhaeng, Daikin menerapkan sejumlah inisiatif keberlanjutan meliputi arsitektur yang mengadopsi desain fasad untuk mengurangi radiasi matahari. Kemudian, perusahaan turut menggunakan panel surya untuk pembangkit listrik, dan sistem ventilasi pemulihan panas dan mengembangkan sistem untuk pemantauan penggunaan energi di seluruh bagian pabrik.
“Setiap tahap tersebut akan diawasi dan dijalankan sesuai dengan standar Daikin global di Jepang untuk memastikan kualitas terbaik yang memenuhi kebutuhan konsumen kami di Indonesia,” kata Khamhaeng.
Sedangkan Direktur Daikin Industries Indonesia Budi Mulia menambahkan, pabrik sudah memulai produksi secara berkala. Apabila sudah beroperasi secara penuh, Daikin akan menghasilkan produksi sebesar 1,5 juta unit AC rumah tangga per tahun.
“Dengan seluruh persiapan yang telah dilakukan, kami berharap dapat segera memperkenalkan AC Daikin buatan Indonesia bagi masyarakat luas pada pertengahan tahun 2025,” kata Budi.