Indika Energy Akuisisi Saham Perusahaan Tambang Emas Nusantara Resources Limited Senilai AUD58,8 Juta

Emiten tambang batu bara, PT Indika Energy Tbk memantapkan langkahnya untuk diversifikasi portofolio bisnis ke pertambangan emas. Perusahaan dengan kode saham INDY ini baru saja menyelesaikan transaksi akuisisi seluruh saham Nusantara Resources Limited (NUS), perusahaan berbadan hukum Australia tetapi beroperasi di Indonesia.

NUS adalah pemegang kontrak karya pertambangan emas generasi 7, Awak Mas Gold, di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Dikutip dari laman perusahaan, luas konsesi tambang emas perusahaan ini mencapai 14.390 dengan perkiraan cadangan emas 2,03 Moz.

Pada 6 Oktober 2021, Indika melalui anak perusahaannya PT Indika Mineral Investindo (IMI) telah mengambilalih seluruh modal yang telah disetor dan ditempatkan di Nusantara Resources Limited (NUS), selain saham yang telah dimiliki sebelumnya, melalui mekanisme Scheme of Arrangement sebagaimana diatur di Australian Corporations Act 2001.

Adi Pramono, Sekretaris Perusahaan Indika dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia menyampaikan penyelesaian transaksi ini telah mendapatkan persetujuan pemegang saham NUS pada rapat umum pemegang saham pada 22 September 2021 dan persetujuan pengadilan di Australia pada 24 September 2021.

“Transaksi ini merupakan langkah strategis Perseroan sebagai salah satu strategi diversifikasi Perseroan,” ujar Adi dikutip Theiconomics, Rabu (6/10).

Indika melalui IMI telah membayar AUD0,35 per saham untuk 168.041.107 saham (termasuk saham-saham yang akan diterbitkan pada saat pelaksanaan hak) dengan nilai keseluruhan sebesar AUD58.814.387,45.

“Setelah penyelesaian Transaksi, NUS tidak akan lagi tercatat di Australian Securities Exchange efektif pada saat penutupan perdagangan 7 Oktober 2021,” ujarnya.