DJPPR: ORI019 Diserbu Milenial

2
852

Investor dari generasi milenial dengan usia 20 hingga 40 tahun paling banyak memesan Obligasi Ritel Negara Ritel seri ORI019. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Kementerian Keuangan menyebut berdasarkan jumlah investor, investor ORI019 dengan porsi sebesar 37,5% berasal dari generasi milenial.

Porsi berikutnya yang membuntuti milenial adalah generasi X dengan usia 42-55 tahun sebesar 34,0%. Dan generasi baby boomers dengan usia 54 hingga 74 tahun sebesar 25,3%. Adapun generasi Z yang berusia kurang dari 20 tahun sekitar 1%.

Namun, apabila melihat dari sudut nominal maka generasi baby boomers yang paling besar porsinya berinvestasi dalam ORI tersebut. Porsi nominal investasi oleh generasi baby boomers sekitar 38,6%.

DJPPR menyebutkan sebanyak 48.731 investor yang berinvestasi ORI019. Sebanyak 22.268 investor atau 45,7% dari jumlah total investor merupakan investor baru.

DJPPR telah melaksanakan Penetapan Hasil Penjualan Obligasi Negara Ritelseri ORI019 dengan total volume pemesanan pembelian ORI019 yang telah ditetapkan adalah sebesar Rp26.000.868.000.000. Dana hasil penjualan ORI019 tersebut akan dipergunakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan pembiayaan APBN 2020, termasuk untuk program penanggulangan pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Penerbitan ORI019 tersebut memecahkan rekor penerbitan SBN ritel secara online, baik dari sisi nominal, jumlah total investor, maupun jumlah investor baru yang didominasi oleh generasi milenial.

Baca Juga :   Kopi Kenangan Targetkan 2.500 Gerai Pada 2021

Saat pembukaan masa penawaran ORI tersebut, Dirjen PPR Luky Alfirman mengatakan konsistensi pemerintah untuk menerbitkan SBN ritel secara reguler dilakukan sebagai bagian dari upaya pemenuhan target pembiayaan APBN tahun berjalan, serta memberikan alternatif investasi yang aman bagi masyarakat. Diharapkan, peningkatan kesadaran dan budaya berinvestasi masyarakat Indonesia, dalam jangka panjang, dapat turut mewujudkan kemandirian bangsa untuk pembiayaan pembangunan.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

2 comments

Leave a reply

Iconomics