Dirut BEI Ungkap Investor Ritel Kini Makin Dominan di Pasar Saham Indonesia

0
538

Investor ritel kian menunjukkan dominasinya di pasar saham Indonesia. Inarno Djajadi Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan tahun 2021 ini nilai transaksi investor ritel sudah mencapai 70% dari total rata-rata transaksi di Bursa.

Inarno mengatakan tren kebangkitan investor ritel ini mulai terjadi sejak 2020 lalu, dimana transaksi investor ritel mencapai 48,4% dari total rata-rata nilai transaksi harian di Bursa sebesar Rp9,2 triliun.

“Persentase ini melonjak untuk pertama kalinya di atas 40% dalam 5 tahun terakhir dan ini berlanjut di tahun 2021 dimana dominasi investor ritel semakin terlihat dengan porsi hingga hampir 70%. Dari pengamatan kami tingginya pemanfaatan teknologi di masa new normal dan masih berlangsungnya aktifitas work form home dapat mempengaruhi pola aktifitas masyarakat utamanya dalam hal berinvestasi dan konsumsi,”ujar Inarno dalam acara prospek pasar modal 2021 yang digelar oleh CNCB Indonesia, Senin (22/2).

Inarno mengatakan tahun 2021 ini merupakan tahun penuh dengan harapan pemulihan ekonomi dan ini tercermin dari tingginya aktivitas perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam tiga bulan terakhir. “Kami mencatat rata-rata nilai perdagangan harian yang mencapai Rp20 triliun per hari atau melonjak lebih dari 2 kali dibandingkan rata-rata tahun lalu,” ujarnya.

Baca Juga :   Untuk Perusahaan Berbasis Teknologi, BEI Rilis Papan Ekonomi Baru

Kemudian terdapat juga lonjakan frekuensi transaksi yang mencapai 1,6 juta transaksi per hari, dan merupakan yang tertinggi di kawasan Asean dalam tiga tahun terakhir. Hal ini turut diikuti juga dengan lonjakan volume perdagangan yang mencapai lebih dari 20 miliar lembar saham per hari.

“Lompatan ini tentunya merupakan hal luar biasa dan ini hanya dapat terjadi dengan dukungan dan peran dari seluruh stakeholder. Di sisi lain kami di Bursa bersama juga dengan SRO, KPEI, KSEI terus memberikan perhatian besar juga terhadap kelangsungan infrastruktur perdagangan sehingga kita bisa mampu melayani besarnya kebutuhan transaksi dari seluruh kalangan investor,” ujarnya.

Menurut Inarno, lonjakan transaksi perdagangan dalam tiga bulan terakhir dapat dipengaruhi tren positif pertumbuhan investor pasar modal. Jumlah investor saham per 16 Februari 2021, ungkapnya, telah mencapai lebih dari 2 juta inevestor dan hampir 4,4 juta investor di pasar modal secara keseluruhan atau meningkat sebesar 18% untuk investor saham dan 13% untuk investor pasar modal dibandingkan akhir tahun 2020.

Baca Juga :   OJK Bersama SRO Bursa Akan Rampungkan Aturan soal Market Maker

“Rata-rata jumlah investor yang aktif bertransaksi hingga akhir Januari mencapai 251.000 investor per hari atau tumbuh sebesar 165% dari rata-rata tahun sebelumnya,” ujarnya.

 

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics