Resmi Tercatat di Bursa, Harga Saham Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) ‘Terbakar’ di Hari Pertama

0
171

Saham PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) resmi tercatat di Bursa Efek Indoensia (BEI), Senin (8/1). Di hari pertama debutnya di lantai Bursa, harga saham perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi gas alam cair yang dipadatkan atau Compressed Natural Gas (CNG) ini langsung ‘terbakar’ alias mengalami penurunan.

Mengitip RTI, pada saat perdagangan saham resmi dibuka pada pukul 09.00 WIB, harga saham CGAS sebenarnya dibuka naik sebesar 24,85% ke level Rp422 per saham.

Namun, tak berlangsung lama harga saham CGAS kemudian bergerak turun hingga menyentuh level terendah Rp288 per saham, atau turun 14,79% dari harga perdana Rp338 per saham.

Pada pukul 09.50 WIB, harga saham CGAS bertengger di level Rp296 per saham atau turun 11,83%.

PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS)  melepaskan sebanyak 531.429.000 saham kepada publik. Dengan harga perdana Rp338 per saham, dana yang diraup dari IPO ini sebanyak Rp179,62 miliar.

Andika Purwonugroho, Direktur Utama PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) mengatakan Perseroan bergerak di industri CNG sejak 17 tahun yang lalu.

Baca Juga :   Kelola Limbah Beracun dan Berbahaya, Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) Resmi Melantai di BEI

“Kami memproduksi  Compressed Natural Gas yang kami distribusikan kepada para pelanggan industri, baik industri kecil, menengah maupun besar dengan kebutuhan sesuai dengan pemakaian untuk produksi indusri tersebut,” ujar Andika di Main Hall BEI, Senin (8/1).

CNG, tambahnya didistribusikan ke pelanggan-pelanggan tersebut  menggunakan Gas Transport Module atau GTM bertekanan tinggi yaitu 250 bar.

“CNG juga kami distribusikan kepada pelanggan segmen ritel dalam hal ini adalah segmen commercial business, seperti hotel, restoran serta beberapa segmen  UMKM di Indonesia,” ujarnya.

Sebanyak 90% dana hasil IPO ini digunakan untuk Capital Expenditure (CAPEX  yaitu pembayaran dalam rangka pembangunan LNG Station (Liquefied Natural Gas) di Galian Field Tambun Zone 7 Regional 2.

Sebanyak 10% sisanya digunaka untuk modal kerja atau Operating Expenditure (OPEX).

 

Leave a reply

Iconomics