Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Hilirisasi Digital Gagasan Berdasarkan Ilmu Teknologi Terkini

0
142
Reporter: Rommy Yudhistira

Tim Kampanye Nasional (TKN) PrabowoGibran merespons sejumlah tanggapan negatif terkait gagasan hilirisasi digital yang disampaikan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam debat kedua Pilpres 2024. Pihak yang memandang hilirisasi digital tidak dapat dilakukan dinilai tidak berlandaskan teori terbaru sehingga menjadi tertinggal.

Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko mengatakan, perkembangan yang terjadi saat ini memunculkan teori baru dan belum secara resmi dituliskan dalam buku-buku yang ada saat ini. Meski demikian, hilirisasi digital menjadi sesuatu yang harus dilakukan.

“Karena orangnya belajar buku lama, sementara realitanya muncul perkembangan baru. Ya bandingkan saja perkembangan baru dengan teori lama, ya tidak ketemu,” kata Budiman dalam diskusi Membedah Program digitalisasi Prabowo-Gibran di Sekretariat Relawan Pride, Jakarta, Rabu (3/1).

Hilirisasi digital, kata Budiman, sama seperti hilirisasi sumber daya alam yang sedang dilakukan pemerintah. Sebab, hilirisasi digital pun punya hulu dan hilir.

Dalam hilirisasi digital, kata Budiman, data menjadi hulu yang bisa diproses dan dimanfaatkan untuk kepentingan yang besar. Apabila tidak dimanfaatkan secara maksimal, maka bukan tidak mungkin, Indonesia akan menjadi negara yang tertinggal dari negara maju lainnya.

Baca Juga :   Hasil Survei: Kebiasaan Finansial Pandemi dan 3 Karakter Digital Savvy di Ramadhan 2023

Sedangkan sisi hilir, kata Budiman, prosesnya dilakukan dengan membuat data center untuk menampung beragam data. Dengan adanya proses hilirisasi digital, maka Indonesia akan mendapatkan keuntungan besar dari mengelola data yang ada, apalagi pengelolaannya masih dilakukan perusahaan asing.

“Hulunya juga data tanaman jati tumbuh di provinsi ini layak untuk ditebang setelah berapa tahun, tapi kalau di provinsi lain layak ditebang setelah berapa tahun. Data orang memaki di Jawa Timur, dengan data orang memaki di Solo, frekuensinya berapa. Itulah hulunya digital. Data itu disimpan di Samsung, disimpan di data center Google, yang mengerti intelijen Korea, yang mengerti intelijen Amerika Serikat,” ujar Budiman.

Berdasarkan itu, kata Budiman, apa yang disampaikan Gibran merupakan gagasan yang sudah melampaui pasangan capres dan cawapres lain. Gagasan hilirisasi digital merupakan ilmu yang berdasarkan perkembangan teknologi yang terjadi saat ini.

“Jadi kalau Mas Gibran bicara itu, memang pasangan Prabowo-Gibran sudah melampaui. Bukan cuma capres-capres lain, juga melampaui orang-orang pintar yang mendukung (pasangan) yang lain,” kata Budiman.

Baca Juga :   Ekosistem Digital, Cara Perusahaan Memenangkan Pertarungan Bisnis

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics