Hasil Survei: Kebiasaan Finansial Pandemi dan 3 Karakter Digital Savvy di Ramadhan 2023

0
315
Reporter: Rommy Yudhistira

Jenius dari Bank BTPN dalam studi perilaku masyarakat digital savvy menjelang Idulfitri 2023 menemukan kebiasaan finasial pada Ramadhan masa pandemi Covid-19 masih berlanjut hingga saat ini. Padahal, masyarakat telah melewati momen Ramadhan dan Idulfitri dengan berbagai cara.

“Mulai dari merayakan di rumah saja karena situasi pandemi, hingga kini situasinya yang telah berangsur normal,” kata Digital Banking Acquisition, Service & Marketing Head Bank BTPN Anita Ekasari dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.

Anita mengatakan, meski pandemi Covid-19 sudah berangsur membaik, kebiasaan finansial masih terbawa hingga saat ini. Banyak anggota masyarakat yang mulai menyisihkan tunjangan hari raya (THR) yang diterima untuk menabung dan berinvestasi.

Hasil survei Jenius Study pada Maret-April 2023, sebanyak 76% responden dari 127 orang dengan rentang usia 18-40 tahun, menerima THR pada Lebaran tahun ini. Tidak hanya karyawan, para wirausaha, pekerja lepas, hingga Youtuber, juga berperilaku yang sama: menyisihkan sebagian THR untuk diri sendiri.

Menurut Anita, ada 3 karakter digital savvy saat menerima THR. Pertama, The Saver dengan jumlah 41% yang mengalokasikan THR untuk menabung. Kedua, The Spender sebesar 40%, yang mengalokasikan THR untuk dibelanjakan. Ketiga, The Investor sebesar 19%, yang mengalokasikan THR untuk berinvestasi.

Baca Juga :   OJK: Pendanaan UMKM Lewat Penawaran Umum Diharapkan Terus Berkembang

Dari 3 karakter itu, kata Anita, sekitar 30% karakter The Saver mengalokasikan dana THR untuk kebutuhan darurat, dan 20% lagi dialokasikan untuk liburan. Sedangkan, pada karakter The Spender, sebesar 67% dana THR digunakan untuk kebutuhan Idulfitri. Menariknya, 28% dari karakter ini mengalokasikan dana THR mereka untuk melunasi utang agar kondisi finansial mereka lebih optimal.

“Jenius Study juga menemukan kedua karakter sama-sama mengalokasikan dana THR untuk liburan. Pada karakter The Investor, 39% dari mereka menggunakan dana THR untuk dana darurat dan mewujudkan mimpi,” ujar Anita.

Sementara itu, Certified Financial Planner dan Founder Daya Uang Metta Anggriani mengimbau masyarakat lebih mengontrol diri dan mengalokasikan anggaran THR untuk berbagai kebutuhan agar tidak habis dalam sekejap. Masyarakat juga dapat mengalokasikan dana THR untuk kebutuhan lainnya, seperti membeli baju, makanan, dan lain-lain, jika kebutuhan wajib sudah terpenuhi.

“Kebutuhan ini perlu alokasi dana yang ketat agar tidak berlebihan. Jika dirasa kebutuhan tersebut tidak membutuhkan dana THR yang terlalu besar, maka dana THR tersebut dapat dialokasikan ke tabungan atau instrumen investasi untuk memenuhi kebutuhan di masa mendatang,” tutur Metta.

Baca Juga :   Pembiayaan Baru Adira Finance di Kuartal I/2021 Turun 35,6% Secara Tahunan

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics