Komisi VII Sebut BUMN Ini Belum Jalankan Kuota Pupuk Subsidi di Indonesia, Begini Penjelasannya

0
126
Reporter: Rommy Yudhistira

Komisi VII DPR meminta PT Pupuk Indonesia (Persero) memberikan penjelasan menangani pemenuhan kuota kebutuhan pupuk subsidi di Indonesia. Soalnya, Komisi VII ingin mendengar dan mengambil keputusan tekait isu pupuk subsidi tersebut.

Wakil Ketua Komisi VII Eddy Soeparno mengatakan, pihaknya menerima laporan Pupuk Indonesia disebut belum menjalankan pemenuhan kuota pupuk subsidi di Indonesia. “Kami ingin mengambil keputusan tentang isu pupuk subsidi ini, namun dirut tidak hadir. Kami ingin tahu akar permasalahannya,” kata Eddy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta beberapa waktu lalu ketika menanggapi ketidakhadiran Direktur Utama (Dirut) Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi di Komisi VII.

Sementara itu, anggota Komisi VII Nasril Bahar meminta agar RDP dengan Pupuk Indonesia ditunda hingga masa sidang awal pada 2024. Kehadiran dirut PT Pupuk Indonesia dinilai penting, mengingat hal-hal yang berkaitan dengan keputusan hanya bisa dijelaskan oleh dirut.

“Tentunya melihat pentingnya agenda ini di Komisi VII, tidak elok rasanya kalau tidak ada kehadiran dirut. Karena dirut ini sangat penting dalam menentukan kebijakan ke depan. Jadi kami berharap karena ada keputusan yang diambil, apalagi di tahun-tahun politik ini,” ujar Nasril.

Baca Juga :   Kinerja AXA Mandiri Ciamik di Tahun 2022, Laba Bersih Naik 13%

Nasril pun mempersoalkan ketidakhadiran dirut Pupuk Indonesia dalam rapat tersebut. Padahal, isu yang dibahas dalam rapat merupakan suatu hal yang mendesak untuk segera diatasi.

“Sesungguhnya mitra teknis dan strategis dari pupuk itu Komisi VII. Apakah kita tidak dianggap Pupuk Indonesia. Karena itu kami minta ditunda sampai waktu yang ditentukan, karena ini mendesak kami meminta di awal masa persidangan di 2024,” ujar Nasril.

Berdasarkan surat yang diterima Komisi VII, dirut Pupuk Indonesia tidak dapat hadir dalam RDP lantaran harus melakukan perjalanan dinas luar negeri untuk mengikuti kegiatan United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) Conference of the Parties (COP) ke-28 di Dubai, Uni Emirat Arab. Meski tidak dapat hadir, Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia Gusrizal ditugaskan untuk mengikuti rapat tersebut.

Leave a reply

Iconomics