Meski Alami Kecelakaan Secara Beruntun, Masyarakat Disebut Masih Percaya Transjakarta

Dua kecelakaan yang dialami bus Transjakarta tidak mempengaruhi terhadap kepercayaan pelanggan dalam menggunakan sarana transportasi darat tersebut. Hal tersebut tampak dari jumlah pengguna Transjakarta per Jumat (3/12) kemarin masih mencapai 505 ribu per hari.

Menurut Direktur Utama PT Transportasi Jakarta M Yana Aditya, merujuk kepada tersebut, maka bisa disimpulkan bahwa pelanggan Transjakarta masih mau menggunakan bus tersebut meski mengalami kecelakaan pada 2 dan 3 Desember 2021. Kecelakaan tersebut akan tetapi tetap menjadi dasar Transjakarta untuk melakukan evaluasi.

“Jadi kita tetap melakukan evaluasi menyeluruh terhadap keamanan dan kenyamanan pelanggan. di sana-sini memang masih banyak kekurangan, oleh sebab itu kami selalu mengutamakan pelayanan kepada pelanggan,” kata Yana dalam keterangan resminya, Sabtu (4/12).

Menyikapi kecelakaan tersebut, kata Yana, Transjakarta bekerja sama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mengaudit secara menyeluruh terhadap armada bus. Tujuan audit tersebut untuk mengetahui kelayakan kendaraan tersebut ketika beroperasi.

“Jadi armada kita yang beroperasi setiap hari itu jumlahnya sekitar 3.500, itu kita audit armadanya, apakah memang kelayakannya seperti apa,” ujar Yana.

Selain armada, kata Yana, audit juga dilakukan terhadap rute Transjakarta dengan tujuan untuk mengetahui kepastian keselamatan atau tidak. Selanjutnya audit juga dilakukan kepada para juru mudi untuk mendapatkan kepastian seberapa layak para pengemudi itu dalam berkendara.

“Oleh sebab itu semuanya akan diaudit oleh pihak independen yaitu KNKT dan kita harapkan minggu depan, kebetulan saya sendiri sudah menelpon Pak Ketua KNKT dan beliau bersedia untuk membantu kita melakukan audit menyeluruh,” kata Yana.

Hasil audit tersebut, kata Yana, akan dijadikan sebagai dasar perbaikan, masukan, dan rekomendasi bagi PT Transportasi Jakarta agar kecelakaan tidak lagi terulang di masa mendatang. “Kita harapkan kondisi bisnis ke depan, semakin meningkat dengan adanya PPKM level yang semakin bagus, pandemi Covid-19 juga semakin membaik dan kita bisa hidup normal,” katanya.