Puan: Di Usia yang ke-76 Tahun, DPR Teguhkan sebagai Lembaga Berjiwa Gotong Royong

DPR RI genap berusia 76 tahun. Melakukan perjalanan panjang bahkan sudah 18 periode pemerintahan. Seiring dengan perjalanan itu, DPR pun bertransformasi sejalan dengan kehidupan demokrasi di Indonesia dalam mewujudkan demokrasi berlandaskan Pancasila.

Karena itu, kata Ketua DPR Puan Maharani, pada sidang 2020-2021 yang merupakan tahun sidang kedua bagi anggota DPR periode 2019-2024 masih diwarnai tantangan dan ujian akibat pandemi Covid-19. Apalagi karena pandemi itu telah menyebabkan jutaan orang terpapar dan ratusan ribu orang meninggal dunia.

“Dari jumlah kematian itu ada 10 anggota DPR yang meninggal dunia dalam menjalankan tugas konstitusionalnya. Kita doakan agar almarhum dan almarhumah ini mendapat tempat terbaik di sisi Allah,” kata Puan ketika berpidato di Sidang Paripurna DPR, Selasa (31/8).

Menurut Puan, pandemi menjadi ujian bersama untuk saling menguatkan semangat persaudaraan nasional, semangat gotong royong agar bisa segera keluar dari pandemi ini. Untuk itu, demokrasi menjadi alat untuk mencapai cita-cita tersebut.

Demokrasi pula, kata Puan, merupakan alat untuk mencapai masyarakat adil dan makmur. Di dalam demokrasi Pancasila permusyawaratan dan perwakilan rakyat dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan yang bersumber dari jiwa bangsa yaitu Pancasila. Jiwa bangsa Pancasila merupakan cara berpikir, cara bekerja dan cara hidup bergotong royong, budaya inklusif, toleran dan berbhinneka tunggal ika.

Demokrasi di Indonesia yang berlandaskan Pancasila, kata Puan, merupakan permusyawaratan dan perwakilan rakyat yang berkhidmat dan menjangkau kebijaksanaan untuk seluruh rakyat Indonesia yang memiliki keberagaman suku, bahasa, agama, keyakinan, budaya dan karakteristik wilayah. Karena itu, pada usia yang ke-76 DPR meneguhkan kembali sebagai perwakilan rakyat yang berjiwa gotong royong yaitu kerja bersama, usaha bersama, amal bersama, perjuangan bantu membantu bersama di dalam mewujudkan tujuan bernegara.

“Dengan jiwa gotong royong, maka kita mempersatukan rakyat, melindungi seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan seluruh rakyat serta mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata Puan.