Wakil Ketua DPR: Pelabuhan Patimban Akan Mampu Naikkan Ekspor Indonesia

Pelabuhan Patimban yang berada di Subang, Jawa Barat dinilai mampu berkontribusi menaikkan ekspor dan menarik investor asing untuk datang ke Indonesia. Karena itu, keberadaan pelabuhan ini semakin membawa optimistis Indonesia untuk mendorong ekspor dan kemajuan ekonomi nasional.

Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel mengatakan, salah satu kendala yang ada dalam aktivitas ekspor Indonesia prosesnya yang lama karena padatnya lalu lintas barang di pelabuhan. Dengan beroperasinya Pelabuhan Patimban diharapkan kegiatan logistik menjadi lebih cepat dan mudah.

“Dengan demikian, investor yang berbasis ekspor, seperti Jepang, akan makin tertarik untuk berinvestasi di Indonesia,” kata Gobel dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

Menurut Gobel, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mendatangkan investasi yang berbasis ekspor. Dengan potensi tersebut, Indonesia dinilai mampu menjadi pusat industri di kawasan Asia Tenggara untuk tujuan Amerika Selatan, Amerika Utara, dan Afrika.

“Namun potensi itu baru bisa diwujudkan jika Indonesia bisa membangun rantai industri yang benar dan kuat serta iklim usaha yang mendukung. Kehadiran Pelabuhan Patimban salah satu wujudnya,” kata Gobel.

Dalam acara itu, turut hadir Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Komisaris Utama Pelabuhan Patimban Chairul Tanjung, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid, dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kenji Kanasugi.

Sebagai informasi, Pelabuhan Patimban dibangun berdasarkan konsorsium Jepang dan konsorsium Indonesia. Pelabuhan ekspor-impor itu merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat pintu ekspor-impor setelah Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.