Begini Kontribusi Jampidsus untuk Kinerja Positif Kejaksaan Semester I/2024
Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Febrie Adriansyah/Dok.Beritasatu
Kinerja positif lembaga penegak hukum khusus Kejaksaan RI selama hampir 5 tahun terakhir mendapat kepercayaan tertinggi dari masyarakat. Bahkan kecenderungannya terus meningkat tiap tahun terutama karena peran Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam menangani kasus-kasus korupsi dengan nilai fantastis.
Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan, kinerja positif tersebut sebagai bentuk kehadiran dan jawaban atas harapan masyarakat serta bangsa dalam mewujudkan keadilan,kemanfaatan dan kepastian hukum. Juga melaksanakan penegakan hukum dan pemberantasan kejahatan tanpa pandang bulu namun tetap menjaga sisi humanis.
“Dalam kurun 5 tahun belakangan ini pula Kejaksaan mampu mencetak sejarah dengan menjadi lembaga penegak hukum paling dipercaya oleh publik,” tutur Burhanuddin dalam keterangannya di Jakarta pada 22 Juli lalu.
Kendati Jaksa Agung Burhanuddin menyebut kinerja positif itu peran dari seluruh insan Adhyaksa, tetapi tak bisa menafikkan kontribusi Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus (Jampidsus) di bawah komando Febrie Adriansyah dalam menangani kasus-kasus besar. Kinerja Pidsus sepanjang Semester I/2024 tercatat menyelamatkan dan memulihkan kerugian keuangan negara hingga triliunan rupiah.
“Nilainya sekitar Rp 1,3 triliun, serta di tahun ini bidang pidsus sedang mengungkap penanganan perkara mega korupsi tata kelola pertambangan timah dengan kerugian total sebesar Rp 300 triliun,” kata Burhanuddin.
Khusus penanganan kasus dugaan korupsi timah, Jampidsus Febrie Adriansyah pernah menjelaskan, kerugian yang mencapai Rp 300 triliun itu terdiri atas kerugian negara sebesar Rp 29 triliun dan kerugian keuangan negara karena kerusakan lingkungan sebesar Rp271 triliun.
“Dugaan korupsi timah (ini) merupakan real loss atau kerugian riil,” kata Febrie.
Untuk kasus timah ini, Kejaksaan telah menetapkan total 22 tersangka. Dari 22 orang itu, ada suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis selaku perpanjangan tangan PT RBT; Direktur Utama PT Timah 2016-2021, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani (MRPT); hingga crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK) sekaligus Manager PT QSE Helena Lim.
