Cargill Mengakuisisi Produsen Coklat Aalst Chocolate

Cargill telah menandatangani kontrak untuk mengakuisisi Aalst Chocolate Pte. Ltd., produsen cokelat asal Singapura. Akuisisi ini masih menunggu izin dan ketentuan tentang penyelesaian transaksi. Lewat akuisisi ini, Cargill akan memperluas jangkauannya di Asia Pasifik, dan menambahkan produk cokelat dalam portofolio produk kakao yang telah dijual di Asia Pasifik.

“Pasar Asia telah berkembang pesat dan pengaruhnya bertambah luas di seluruh dunia sehingga menghadirkan inspirasi dan menggerakkan tren-tren internasional,” kata Managing Director, Cargill Cocoa & Chocolate Asia-Pacific Francesca Kleemans dalam keterangan resmi tertulis.

Menurut Francesca, Alast akan memperkuat posisi pihaknya di wilayah penting ini. Dengan demikian, pihaknya dapat menjadi pemasok pilihan bagi kalangan pelanggan industri dan layanan makanan.

Klien Aalst tersebar di lebih dari 50 negara. Aalst juga mengekspor berbagai produknya untuk para pelanggan di sektor industri, ritel, dan layanan makanan, terutama di pasar-pasar utama seperti India, China, Asia Tenggara, Oseania, Korea, dan Jepang. Portofolio lengkap produk Aalst mencakup cokelat dan bahan cokelat jenis bake-stable dan cokelat artisan, serta produk-produk cokelat ritel premium dan luxury pralines.

Setelah transaksi akuisisi selesai, seluruh aset Aalst, termasuk pabrik mutakhir di Singapura, fasilitas-fasilitas litbang di Singapura dan Shanghai, serta lebih dari 200 tenaga kerjanya di Asia Pasifik, akan tergabung dalam aktivitas operasional Cargill di segmen kakao dan cokelat di Asia Pasifik.

Setelah mengakuisisi Aalst, Cargill akan memulai aktivitas produksi cokelat pertamanya di Asia yang terletak di India pada bulan depan. Fasilitas produksi ini akan menghasilkan berbagai cokelat dan bahan-bahan cokelat untuk pasar domestik.

Sebelumnya, Cargill telah meresmikan fasilitas pengolahan kakao di Gresik, Indonesia pada 2014, serta meluncurkan bubuk kakao baru Gerkens® di Asia Pasifik pada 2016 dan 2019.