Indonesia Sodorkan soal Pertanian di IDMA Exhibition 2024, Ini Alasannya

Indonesia akan membawa soal pertanian dalam pameran IDMA Exhibition 2024, perhelatan industri penggilingan skala internasional. Besarnya potensi sektor pertanian di Indonesia dinilai mampu menciptakan peluang untuk pertumbuhan ekonomi nasional.

Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Dida Gardera mengatakan, sektor pertanian telah berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Karena itu, diharapkan praktik-praktik terbaik yang ditampilkan dalam IDMA Exhibition 2024 bisa menjadi referensi untuk diterapkan di Indonesia.

“Pemerintah Indonesia juga menyambut baik dan mendorong kolaborasi lebih lanjut dalam memperkuat ketahanan pangan,” kata Dida saat memberikan sambutan di IDMA Exhibition 2024 di Istanbul, Turki, Senin (13/5).

Kemudian, kata Dida, kolaborasi memegang kunci untuk mewujudkan ketahanan pangan di tengah tantangan global seperti perubahan iklim ekstrem, meningkatnya tensi geopolitik global, volatilitas harga komoditas, dan pengetatan moneter di negara maju. Lokasi Turki yang dekat ke banyak negara juga membuat kesempatan pemasaran produk Indonesia ke negara lain semakin besar.

“Selain itu, jumlah turis Indonesia ke Turki setiap tahun selalu meningkat sehingga kebutuhan akan produk pangan dan pertanian Indonesia di Turki juga terus bertambah,” tambah Dida.

Masih kata Dida, pihaknya mengajak 150 ribu pengusaha Turki yang bernaung di bawah İstanbul Ticaret Odasi (ITO) untuk meningkatkan investasi di Indonesia. Untuk memastikan investasi berjalan dengan baik, Kemenko Perekonomian berkomitmen fasilitasi menyelesaikan kendala ketika menanamkan modal di Indonesia.

“Semoga para pengusaha Turki bisa berinvestasi di Indonesia, khususnya dalam bidang pangan, seperti perusahaan susu mulai dari sapi bakalan sampai produk akhir seperti permen, keju, maupun yogurt. Di sisi lain, hazelnut Turki dapat memulai dan memperkenalkan produknya di Indonesia,” katanya.