Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Bagian dari Wujudkan Indonesia-Sentris

Presiden Joko Widodo menyebut pembangunan infrastruktur yang ada saat ini merupakan bagian dari mewujudkan Indonesia-sentris. Pembangunan infrastuktur di seluruh wilayah Indonesia ini dinilai akan terhadap angka pemerataan ekonomi yang merata, dan tentu mendukung stabilitas ekonomi.

Dari 17 ribu pulau yang ada di Indonesia, kata Jokowi, produk domestik bruto (PDB) Pulau Jawa merupakan yang terbesar. Berdasarkan data yang ada, PDB di Jawa itu mencapai sekitar 56%.

“Jadi, 56% PDB ekonomi ada di Jawa, terus yang pulau yang lain 17 ribu itu disisakan berapa-berapa?” kata Jokowi dikutip dari YouTube Skeretariat Presiden beberapa waktu lalu.

Jokowi dalam kesempatan itu menyinggung jumlah penduduk di Pulau Jawa yang mencapai 56% dari total populasi Indonesia. Hal tersebut lantas menyebabkan kepadatan penduduk dan menjadi pusat ekonomi. Jadi, pembangunan infrastruktur itu bertujuan untuk pemerataan ekonomi.

Meski begitu, kata Jokowi, arus modal di luar Pulau Jawa saat ini sudah lebih tinggi dibandingkan dengan Pulau Jawa. Di luar Pulau Jawa berada di angka 53% dan Pulau Jawa berada di angka 47%.

“Angka kemiskinan kita juga alhamdulilah dari 10,1% di 2021, menjadi 9,54% di 2022. Angka pengangguran dari 7,1% di 2021 menjadi 5,9% di 2022. Ini karena banyaknya investasi yang masuk ke negara,” katanya.