Kinerja Angkasa Pura I di 2022 Tumbuh Positif, Awal Kebangkitan Industri Penerbangan

0
319
Reporter: Maria Alexandra

PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat telah melayani sekitar 52 juta lebih pergerakan penumpang di 15 bandara yang dikelolanya sepanjang 2022. Jumlah ini tumbuh 84% dibandingkan dengan pergerakan penumpang pada 2021 yang mencapai lebih dari 28 juta orang.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, pergerakan pesawat udara juga mengalami pertumbuhan 36% atau 552.778 sepanjang 2022. Sementara untuk 2021, jumlah pergerakan pesawat hanya 408.008.

Sedangkan untuk pergerakan kargo, kata Faik, 15 bandara Angkasa Pura I melayani sebanyak 464.326 ton kargo. Jumlah ini tumbuh 7% dibandingkan dengan 2021 yang mencapai 433.887 ton kargo.

Menurut Faik, kinerja 2022 ini merupakan awal kebangkitan kembali industri penerbangan nasional dan pemulihan kinerja perusahaan. Setelah pandemi Covid-19 mendera sejak awal Triwulan II/2020, kinerja operasional Angkasa Pura I menunjukkan positif pada 2022.

“Trafik pergerakan penumpang, pesawat udara, serta kargo di 2022 yang merupakan tulang punggung perusahaan, mengalami pertumbuhan yang sangat positif dibandingkan dengan 2021. Di awal 2022, kami mencanangkan target melayani penumpang sebanyak 35 juta orang. Realisasinya 52 juta penumpang. Pencapaian sebesar 49% lebih tinggi dari target ini tentunya merupakan prestasi tersendiri bagi kami,” ujar Faik Fahmi.

Baca Juga :   Pegadaian Raih Penghargaan Brand Popularity di BUMN Awards 2022

Menurut Faik, kinerja tersebut tidak terlepas dari meningkatnya minat masyarakat Indonesia dan internasional untuk bepergian menggunakan moda transportasi udara. Peningkatan minat masyarakat ini juga tak lepas dari semakin membaiknya penanganan pandemi Covid-19, baik itu secara nasional maupun secara global.

Jumlah pergerakan penumpang pada 2022 itu, kata Faik, terdiri atas 46.438.326 pergerakan penumpang rute domestik dan 5.856.292 pergerakan penumpang rute internasional. Untuk pergerakan pesawat udara, dari total sebanyak 552.778 pergerakan, terbagi menjadi 516.856 pergerakan pesawat udara rute domestik dan 35.922 pergerakan pesawat udara rute internasional.

Sedangkan untuk pergerakan kargo, kata Faik, yang terlayani di 15 bandara, terdiri atas 428.985 ton kargo domestik dan 35.341 ton kargo internasional. Di 2022, rute domestik masih lebih mendominasi dibandingkan dengan rute internasional. Meski demikian, khusus untuk rute internasional tercatat lonjakan pertumbuhan di tahun 2022 dibandingkan dengan tahun 2021.

“Untuk pergerakan penumpang, di tahun 2021 kami melayani sebanyak 109.743 pergerakan penumpang rute internasional. Sedangkan di tahun 2022, ada sebanyak 5.856.292 pergerakan penumpang rute internasional dilayani 15 bandara Angkasa Pura I,” ujar Faik Fahmi.

Baca Juga :   Menteri BUMN: Bio Farma Siap Produksi 250 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Akhir 2020

Meski kinerja saat ini belum melewati kinerja sebelum Covid-19, menurut Faik, hal tersebut positif bagi pemulihan perusahaan. “Meski masih cukup jauh dibandingkan dengan penumpang rute internasional di tahun 2019 yang mencapai kurang lebih 18 juta, namun 5,8 juta penumpang rute internasional di tahun 2022 merupakan awal yang sangat baik bagi kami dalam rangka recovery kinerja operasional perusahaan. Hal ini juga tentunya sejalan dengan program pemerintah untuk kembali menggeliatkan pariwisata sebagai salah satu sendi ekonomi nasional,” lanjut Faik.

Dalam menyambut tahun 2023, kata Faik, Angkasa Pura I optimistis dapat meningkatkan capaian yang lebih baik dari segi operasi, pelayanan maupun kinerja bisnis. Pada 2023 ini, Angkasa Pura I menargetkan melayani trafik yang lebih tinggi dibandingkan realisasi di tahun 2022.

“Kami menargetkan untuk melayani sebanyak 68 juta pergerakan penumpang di tahun 2023 ini, atau 31% lebih tinggi dibandingkan realisasi jumlah pergerakan penumpang di tahun 2022 lalu. Target ini hanya dapat dicapai dengan kerja keras, peningkatan layanan, serta sinergi antar-stakeholders,” katanya.

Baca Juga :   Pemerintah Disebut Harus Fokus 3 Hal Ini agar Tingkatkan Pertumbuhan 5 Tahun ke Depan, Apa Saja?

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics