Menaker: Penyaluran BSU Telah Mencapai 8,4 Juta Buruh di Seluruh Indonesia

Pemerintah menyebut telah menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) kepada 8,4 juta pekerja/buruh di seluruh Indonesia. Dan, penyaluran BSU dilakukan melalui 5 tahap atau setara 65,66% dari target yang telah ditetapkan.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, penyaluran BSU untuk wilayah Jawa Barat telah diberikan kepada 1.135.248 pekerja atau 69,80% dari target 1.626.319 orang. “Jadi Jawa Barat ini secara keseluruhan itu lebih banyak dari rata-rata nasional,” kata Ida ketika mendampingi Presiden Joko Widodo menyerahkan BSU kepada pekerja di Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10).

Menurut Ida, salah satu faktor kendala penyaluran BSU lantaran pekerja/buruh belum memiliki rekening bank himpunan bank milik negara (Himbara). Itu sebabnya, Kementerian Ketenagakerjaan lantas menggandeng PT Pos Indonesia untuk mempercepat penyaluran BSU.

“Rata-rata yang belum menerima ini adalah tidak memiliki rekening di bank Himbara. Kami akan salurkan melalui PT Pos Indonesia, mulai minggu depan akan mulai kita salurkan melalui Pos Indonesia,” ujar Ida

Untuk pekerja/buruh yang belum punya rekening bank Himbara, kata Ida, bisa langsung mengunjungi PT Pos Indonesia untuk mendapatkan informasi selanjutnya soal penyaluran BSU itu. Penyaluran BSU untuk pekerja/buruh dipastikan tanpa ada biaya sama sekali.

“Ini akan ditanggung pemerintah, tidak mengurangi jumlah Rp 600 ribu yang akan diterima,” kata Ida lagi.

Dalam kesempatan itu, turut hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.