Sri Mulyani Minta Lembaga Keuangan Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati meminta lembaga keuangan di Indonesia, seperti perbankan, untuk mendukung program makan bergizi gratis.

Salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini menyasar 90 juta penerima manfaat, yaitu anak-anak dari ibu hamil.

“Kemarin di dalam rapat KSSK [Komite Stabilitas Sistem Keuangan], saya menjelaskan kepada OJK dan Bank Indonesia, sebagai anggota KSSK, agar lembaga-lembaga keuangan di Indonesia ikut mensukseskan dan mendukung program ini,” kata Sri Mulyani dalam acara “BRI Microfinance Outlook 2025”, Kamis (30/1).

Dukungan lembaga keuangan, kata Sri Multayani melalui berbagai program kredit dan pembiayaan. 

“Apabila sebuah perusahaan telah mendapatkan purchasing order untuk makan bergizi gratis, dia seharusnya bisa mendapatkan kredit untuk modal kerja maupun dari sisi kemampuan untuk memenuhi kebutuhan itu,” kata Sri Mulyani.

Ia  berkata, program makan bergizi gratis ini diharapkan menimbulkan efek berganda [multiplier effect] pada perekonomian Indonesia.

Tahun ini, pemerintah menganggarkan dana Rp71 triliun dalam APBN untuk program ini. Sri Mulyani mengatakan, Probowo Subianto berkomitmen untuk terus menambah dana untuk program makan bergizi gratis ini.

“Apabila program makan bergizi gratis ini akan ditingkatkan dari Rp71 triliun, ditambah Rp100 triliun, maka menjadi Rp171 triliun, jumlah sentranya akan meningkat, maka saya berharap ini akan menimbulkan multiplier yang luar biasa bagi usaha kecil menengah di seluruh Indonesia,” ujarnya.