
Bank OCBC NISP Tebarkan Virus Optimisme di Tengah Pandemi Covid-19

Ilustrasi/Radar Palembang
Bank OCBC NISP mengajak masyarakat Indonesia untuk tetap optimis di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Komitmen dan optimisme ini disampaikan Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja pada konferensi pers virtual di Jakarta (8/5).
Parwati mengatakan pandemi Covid-19 membawa perubahan besar bagi seluruh lapisan masyarakat global dan nasional. Masyarakat mulai terbiasa melakukan hal-hal baru ataupun mengadaptasi kebiasaan baru selama arahan untuk tetap di rumah dan semakin meluas sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), mulai dari berbelanja kebutuhan pokok secara online, menggunakan masker, hingga mengikuti aktivitas secara virtual. Covid-19 mengubah cara hidup masyarakat dan menjadi akselerator utama percepatan dan perluasan penggunaan teknologi.
Selain berkontribusi pada perubahan gaya hidup yang mengutamakan higienitas, Covid-19 juga mempengaruhi kondisi perekonomian global, termasuk perekonomian nasional. Tidak hanya sektor pariwisata maupun transportasi yang terpengaruh cukup dalam, perlambatan ekonomi global dan lokal akibat pandemi Covid-19 juga berpengaruh pada industri perbankan.
Menghadapi dampak pandemi Covid-19, Bank OCBC NISP berkomitmen untuk memberikan layanan perbankan yang prima di tengah keterbatasan operasional dan usaha maksimal dalam memastikan kesehatan dan keselamatan stakeholders-nya.
Upaya ini membawa Bank OCBC NISP untuk tetap menjaga kinerja positif sepanjang kuartal I-2020, di mana Bank OCBC NISP mencatat laba bersih sebesar Rp 791 miliar naik dari Rp 765 miliar pada kuartal I-2019.
Sedangkan pertumbuhan laba sebelum pajak mencapai 12,1% year on year (yoy) menjadi Rp 1,1 triliun. Kinerja yang terjaga baik ini didukung dengan kondisi likuditas yang terjaga melalui berbagai rasio di antaranya LDR sebesar 89,9%, LFR sebesar 87,3%, dan LCR sebesar 156,2%. Bank OCBC NISP merupakan salah satu bank dengan peringkat kredit tertinggi di Indonesia yakni peringkat idAAA (stabil) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) dan AAA(idn)/stabil dari PT Fitch Ratings Indonesia.
“Ke depan, dampak pandemi Covid-19 akan semakin terlihat. Oleh karena itu, Bank akan terus menyesuaikan strategi guna memastikan keberlanjutan kinerja Bank OCBC NISP, yakni dengan menjalankan strategi yang difokuskan untuk menjaga kualitas kredit, peningkatan CASA (dana murah) dan pendapatan non-bunga serta melakukan efisiensi. Selain itu, kami juga akan fokus mendukung kebijakan pemerintah termasuk memberikan relaksasi kepada nasabah Bank OCBC NISP baik itu nasabah korporasi maupun individu, terutama bagi mereka yang terdampak Covid-19” ujar Parwati.
Parwati mengatakan bagi Bank OCBC NISP, pandemi Covid-19 menjadi momentum untuk melakukan transformasi menyeluruh untuk menciptakan cara baru dalam bekerja. Covid-19 tidak hanya mengubah cara kerja, melainkan mengubah cara berinteraksi baik secara internal maupun dengan nasabah.
Karena itu, Bank OCBC NISP mengakselerasi sistem layanan tanpa tatap muka dan kertas (paperless) hingga mencapai 96%. Nasabah individu kini sepenuhnya bisa membuka akun secara online tanpa tatap muka dan kertas, bahkan bisa melakukan lebih dari 90% transaksi yang biasa harus melalui cabang. Lebih lanjut, Bank OCBC NISP saat ini sedang mengupayakan hal yang sama untuk nasabah korporasi.
“Kami menyadari pandemi Covid-19 membuat kita semakin menyadari batasan geografis yang selama ini menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia kini bukanlah merupakan penghalang dengan memanfaatkan teknologi. Hal ini kita rasakan benar di bidang pendidikan, pekerjaan dengan metode remote working, dan keuangan melalui transaksi termasuk untuk bidang keuangan dimana Bank dituntut untuk terus berinovasi agar dapat memberikan pelayanan kepada nasabah tanpa mengurangi aspek keselamatan dan kesehatan dengan tetap menekankan pada prinsip kehati-hatian sehingga dapat terus mendukung pergerakan perekonomian Indonesia. Kedepan, kita juga perlu bersiap untuk menjadikan perubahan yang kita lakukan ini menjadi sebuah norma atau cara kerja yang baru dalam memberikan pelayanan kepada nasabah,” tambah Parwati.
Bank OCBC NISP bersama dengan seluruh karyawan telah mendonasikan 1.345 APD untuk tenaga medis yang menjadi garda terdepan melawan Covid-19. Selain itu, 1.620 paket sembako untuk masyarakat sekitar kantor yang terdampak Covid-19 juga sudah didistribusikan sejak 24 April 2020 lalu.
Ke depannya, Bank OCBC NISP akan kembali mendistribusikan lebih dari 10.000 paket sembako untuk masyarakat sekitar lebih dari 72 lokasi kantor Bank di seluruh Indonesia dan juga 1.842 paket sembako untuk pekerja pendukung Bank di seluruh kantor Bank.
“Nilai dan budaya gotong royong yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia akan menjadi salah satu kekuatan besar menghadapi dampak pandemi Covid-19 ini. Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, Bank OCBC NISP mengajak semua elemen masyarakat untuk saling jaga, saling bahu membahu untuk terus bergerak maju menjadikan semua tantangan yang ada sebagai kesempatan untuk me-NyalakanIndonesia menjadi lebih baik kedepan,” tutup Parwati.
Leave a reply
