BNI Gandeng Kemenkes dan Periksa.id Perkuat Ekosisten Kesehatan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Periksa.id untuk mendukung tenaga kesehatan (nakes) yang mengelola klinik, serta tempat praktik mandiri dokter (TPMD). Kerja sama lintas sektor itu bertujuan untuk memperkuat ekosistem kesehatan nasional.

Lewat inisiatif itu, kata Direktur Corporate Banking BNI Agung Prabowo, pihaknya mendorong terciptanya layanan kesehatan yang efisien, modern, dan sesuai regulasi.

“Melalui solusi smart healthcare dari ekosistem kami, BNI memberikan kemudahan dalam layanan transaksi digital hingga pengelolaan operasional, termasuk melalui kolaborasi dengan mitra kami, Periksa.id,” kata Agung dalam keterangan resminya pada Jumat (30/5).

Smart healthcare, kata Agung, merupakan bagian dari ekosistem BNI yang dikembangkan untuk menjawab kebutuhan sektor kesehatan. Solusi itu terdiri atas layanan pembiayaan, sistem pembayaran digital, dan manajemen keuangan.

“BNI memahami tantangan yang dihadapi nakes, mulai dari perizinan hingga kebutuhan integrasi sistem layanan kesehatan,” ujar Agung.

Pembina Utama Muda Kemenkes Inti Mudjiati mensmbahkan, pihaknya menilai digitalisasi fasilitas layanan kesehatan merupakan hal yang penting untuk memastikan layanan yang diberikan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kemenkes pun memiliki layanan digital SatuSehat untuk menjamin mutu layanan, dan keterpaduan data kesehatan nasional.

“Kami terus mendorong percepatan transformasi digital di seluruh fasilitas kesehatan, termasuk klinik dan praktik mandiri. Bersama BNI dan Periksa.id, kami berharap untuk dapat membangun sistem kesehatan yang saling terintegrasi dan efisien,” tambah Inti.

Sementara itu, Chief Business Officer Periksa.id Adi Yulian mengatakan, pendampingan teknis dan administratif menjadi kunci keberhasilan operasional layanan kesehatan mandiri. Sebagai platform layanan Kesehatan, Periksa.id membantu tenaga kesehatan dalam memenuhi regulasi, baik dari sisi teknis, atau administratif.

“Kolaborasi dengan BNI memungkinkan kami menghadirkan solusi yang terintegrasi dengan kebutuhan finansial dan operasional klinik,” kata Adi.