Gara-gara “Agen Nakal” Diberikan Notasi C, Sinarmas MSIG Life: Notasi akan Segera Di-Drop

Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan notasi C kepada Sinarmas MSIG Life yang menandakan bahwa terdapat kejadian perkara hukum pada perusahaan tersebut. Pemberian notasi ini merupakan imbas dari kasus mantan agen pemasaran yang memalsukan polis perusahaan.

Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life, Wianto Chen mengatakan bahwa sebagai public listed company pihaknya wajib memberitahu kalau ada masalah hukum kepada BEI sebagai asas transparansi.

Wianto pun menegaskan bahwa pemberian notasi ini tidak akan berdampak pada kegiatan operasional perusahaan.

“Saya yakinkan ini, bahwa tidak akan mempengaruhi operasional kita, profit, modal dan lain sebagainya tidak akan berpengaruh,” kata Wianto usai acara Launch My Health Risk Score.

Ia menjelaskan bahwa kasus tersebut merupakan kasus di mana terjadi pemalsuan polis oleh mantan tenaga pemasar dan kasus ini sudah masuk ke pengadilan perdata dan saat ini sedang masuk dalam tahapan banding di Pengadilan Negeri Manado.

“Jadi simpel saja, kalau memang pengadilan memutuskan itu ada bersalah, tentunya perusahaan akan bertanggung jawab, karena ini bukan perusahaan terlibat beberapa orang, jadi kita ini korbannya. Oleh sebab itu, kita ikuti dan pelaku sebenarnya sudah dipenjara,” tambahnya.

Ia mengatakan notasi tersebut akan segera dibuka dalam minggu ini. “Notasi sudah akan dibuka minggu ini, sebentar lagi akan di-drop minggu ini,” tambah Wianto.

Sebagaimana diketahui, kasus kriminal ini merupakan pemalsuan polis yang dilakukan oleh mantan tenaga pemasarnya pada tahun 2020 di Manado. Secara pidana, kasus ini telah ditutup dan orangnya sudah dipenjara dan aset pelaku pun telah disita.