Luncurkan Logo Baru, Pendiri Berharap Hartadinata Abadi Mengayomi Semakin Banyak Orang

Produsen dan penyedia perhiasan emas, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) mengganti logo perusahaan; filosofi pendiri yaitu menjadi pengayom tetap dipertahankan.

Bermula dari  perusahaan keluarga, logo lama Hartadinata sarat dengan pesan saling melindungi antaranak dalam keluarga pendiri. Namun, seiring dengan perusahaan yang terus membesar dan bahkan sudah menjadi perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), pendiri berharap semangat mengayomi itu diperluas ke banyak orang.

Ferriyady Hartadinata, Founder & Komisaris Utama Hartadinata mengatakan saat didirikan lebih dari 20 tahun silam, lambang Hartadinata dengan elemen utama  lima mahkota, terinspirasi dari orang tuanya yang memiliki lima anak.

“Lima makhkota itu awalnya adalah dari keluarga Hartadinata. Lima keturunan,”ujar Ferriyady pada peluncuran logo baru di Jakarta, 20 Maret.

Ia mengatakan pada logo yang lama, terdapat lima mahkota yang berjajar dari bawah ke atas. “Menandakan bahwa kita keluarga, 5 bersaudara itu semuanya harus saling mengayomi, harus saling berdampingan satu sama lain, ” ujarnya.

Logo lama yang disarankan oleh orang tuanya itu, kata Ferriyady, dipertahankan bertahun-tahun, bahkan setelah Hartadinata menjadi perusahaan yang go public di Bursa Efek Indonesia.

Perubahan logo yang dilakukan saat ini, kata Ferriyady, mengandung filosofi “sekarang Hartadinata itu bukan hanya milik keluarga, tetapi Hartadinata itu milik banyak orang lain”.

Dari logo baru ini, perusahaan tak lagi hanya mengayomi keluarga. “Tetapi kita ingin menjadi perusahaan yang bisa mengayomi banyak orang yang ada di dalam perusahaan itu, dan bagi masyarakat dan juga memberikan kontribusi untuk bangsa dan negara,” kata Ferriyady.

Tahun 2023 lalu, sebagian bagian dari komitmen untuk bangsa dan negara, Hartadiata berkontribusi sekitar Rp6 triliun devisa dari kegiatan ekspor emas dan perhiasaan.

“Mudah-mudahan ke depan, kontribusi dari Hartadinata bisa lebih besar buat bangsa dan negara. Saya harapkan kepada direksi dan manajemen, mari kita berpegang pada maksud dan tujuan dari pada logo baru yang kita luncurkan. Saya harap itu menjadi pegangan kita, pegangan direksi, pegangan seluruh yang merasa keluarga dari perusahaan Hartadinata,” ujarnya.

Makna logo baru PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA)

Logo baru Hartadinata kini terdiri dari 7 elemen desain yang dirancang untuk mencerminkan esensi dan nilai-nilai yang menjadi landasan perusahaan. Karenanya, logo ini menjadi sebuah representasi visual yang kuat dari komitmen perusahaan terhadap keunggulan, inovasi, dan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan.

Logo baru Hartadinata tidak hanya menjadi sebuah simbol identitas, tetapi juga sebuah cerminan dari jati diri dan semangat kesuksesan dalam menjalankan visi dan misinya.

“Logo baru ini mnejadi tonggak penting perjalanan dan arah maju perusahaan dengan filosofi yang kami yakini membawa kesuksesan dan manfaat bagi semua,“  tegas Ferriyady.

Sebagai perusahaan yang sudah berdiri lebih dari 20 tahun di Indonesia, Hartadinata  telah melewati berbagai tantangan dengan strategi  bisnis yang tepat serta mengedepankan keberanian menjadi pionir  yang terus menerus  berinovasi untuk  menjawab kebutuhan pasar dan menjaga kepercayaan konsumen, masyarakat, investor dan mitra di industri emas dan perhiasan emas.

“Logo baru kami melambangkan dedikasi kami yang tak tergoyahkan terhadap inovasi dan keunggulan dalam industri emas. Logo ini menandai momen penting dalam perjalanan kami, mendorong kami menuju tingkat kesuksesan yang lebih tinggi dan menegaskan kembali posisi kami sebagai pelopor di industri  emas Indonesia,” tutur Sandra Sunanto, Direktur Utama Hartadinata.

Tahun ini, Hartadinata terus melakukan ekspansi baik di dalam negeri maupun di pasar internasional. Di dalam negeri, Hartadinata akan memperluas jejak ritelnya dengan target ekspansi dari 83 gerai di tahun 2023 menjadi minimal 100 gerai di akhir tahun 2024.

Sementara di pasar ekspor perhiasan emas dan produk perhiasan emas, Hartadinata berencana untuk melakukan pengembangan pasar ekspor ke beberapa negara diluar India dan UAE seperti Singapura, Vietnam, Amerika Serikat dan Eropa.