Penuhi Kebutuhan Nasabah, BSya Tawarkan Ragam Fitur Unggulan

0
9
Reporter: Rommy Yudhistira

PT Bank BCA Syariah berupaya membantu memenuhi kebutuhan nasabah dengan menghadirkan aplikasi BSya. Berbekal pengalaman dari aplikasi BCA Mobile yang dikeluarkan terlebih dahulu oleh induk perusahaan yakni PT Bank Central Asia (BCA), BCA Syariah berupaya memahami kebutuhan nasabah yang semakin beragam.

Vice President Cash Management BCA Syariah Nadia Amalia mengatakan, BSya menawarkan pembukaan rekening yang lebih praktis, tanpa perlu ke bank. Nadia menyebutkan, nasabah bisa langsung membuka rekening secara daring dengan fitur yang disediakan.

Dari sisi transfer, kata Nadia, BSya memiliki bermacam fitur seperti transfer ke virtual account BCA, dan transfer ke BI Fast. Bahkan melalui BSya, nasabah bisa menyetor biaya ibadah haji, transaksi pembelian, pembayaran, isi ulang e-wallet, tarik tunai tanpa kartu (cardless), Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) dan melakukan pengajuan pembiayaan emas.

BSya, kata Nadia, pun memiliki berbagai jenis produk tabungan, deposito, dan pembiayaan seperti Tahapan iB Wadiah, Tahapan iB Mudharabah, e-deposito, dan Emas iB.

“Bagaimana BCA Syariah itu terus berinovasi. karena kami ingin terus mendengarkan nasabah kami. Jadi terus berinovasi. Kita juga melihat di perjalanan, ada apa saja yang sudah dimiliki pengembang lainnya. Jadi terus kita lengkapi,” kata Nadia dalam acara media gathering beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga :   Aset Keuangan Syariah Indonesia Tumbuh 15,16% di 2022 Secara Tahunan

Melalui BSya, kata Nadia, BCA Syariah ingin menjadikan aplikasi yang diluncurkan pada Agustus 2024 sebagai teman transaksi, teman investasi, teman ibadah, dan teman untuk membantu nasabah dalam mengatur keuangan.

Nadia pun mencontohkan salah satu fitur dalam BSya yakni portofolio nasabah yang mana bisa memudahkan nasabah untuk mengatur rencana finansial hanya melalui satu aplikasi.

“Lebih efisien, jadi tidak perlu punya banyak aplikasi. Cukup dengan satu aplikasi bisa mengakses semua rekening, bahkan kalau punya pembiayaan seperti cicilan emas, juga bisa dilihat di mobile banking,” ujar Nadia.

Selain memudahkan transaksi, lanjut Nadia, BSya juga memiliki fitur yang memudahkan nasabah untuk menjalankan ibadah. Beberapa fitur yang bisa membantu umat muslim dalam menjalankan ibadah antara lain, jadwal salat, arah kiblat, setoran haji, Zakat, infak, sedekah, wakaf, dan kurban.

“Untuk kebutuhan sehari-hari, jadwal salat, arah kiblat itu juga bisa diakses lewat aplikasi BSya,” tutur Nadia.

Mempersiapkan Perencanaan Keuangan
Certified financial planner Nadia Harsha menekankan pentingnya mempersiapkan dana darurat untuk menghadapi situasi yang yang tidak dapat diprediksi di masa mendatang. Nadia Harsha mencontohkan, situasi pandemi Covid-19 yang terjadi pada tahun 2020 yang lalu, bisa menjadi pembelajaran, bahwa kondisi ekonomi bisa sewaktu-waktu berubah dengan cepat.

Baca Juga :   Kinerja Keuangan, Id Food Turunkan Beban Utang Secara Bertahap dari 2023 hingga Februari 2025

Dalam merencanakan keuangan, Nadia Harsha menyoroti skala prioritas yang perlu dilakukan setiap individu. Dengan mengutamakan skala prioritas, masyarakat dapat mengatur kebutuhan apa saja yang harus didahulukan, dan yang perlu dilakukan apabila memiliki keuangan yang lebih.

“Harus hidup sesuai dengan kemampuan, karena hari sial tidak ada di kalender. Tapi percayalah yang namanya dana darurat itu membantu sekali ketika kita ketemu situasi yang bikin kita harus mengeluarkan uang lebih besar,” ujar Nadia Harsha.

Selain dana darurat, Nadia Harsha pun menyarankan agar masyarakat mulai mempersiapkan investasi baik jangka pendek, menengah, dan panjang. Dari investasi itu, Nadia Marsha mengingatkan masyarakat terkait risiko yang akan diterima ketika melakukan investasi.

Untuk investasi yang tergolong memiliki tingkat risiko rendah, Nadia Harsha menyoroti investasi emas sebagai instrumen yang bisa dimanfaatkan untuk jangka panjang. Sebab, bila dilihat dari riwayat harga emas dari dahulu hingga sekarang, investasi emas cenderung semakin naik nilainya.

“Jadi menurut saya kayaknya cara simpel untuk menabung tanpa perhitungan yang ribet tentang inflasi coba saja pake logam mulia (emas),” ujar Nadia Harsha.

Leave a reply

Iconomics