PSBB Berlaku, Daihatsu Hentikan Produksi Selama Sepekan

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) resmi memberhentikan produksi sementara mulai 10 April hingga 17 April 2020. Keputusan ini diambil menindaklanjuti peraturan pemerintah tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang bertujuan mencegah penyebaran Covid-19.

Corporate Planning & Communication Director ADM Amelia Tjandra mengatakan, pabrik akan dibuka kembali menyesuaikan dengan kondisi agar tetap bisa memenuhi kebutuhan pelanggan terutama untuk ekspor. Daihatsu mengambil keputusan ini karena mengutamakan kesehatan dan keselamatan karyawan serta pemangku kepentingan lainnya.

“Sesuai dengan kebijakan pemerintah, Daihatsu juga meminta kepada seluruh karyawan untuk tetap tinggal di rumah untuk menghindari resiko terinfeksi,” kata Amelia dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (9/4).

Menurut Amelia, selain menghentikan produksi pabrik Daihatsu, seluruh gerai dan bengkel resmi di Jakarta diputuskan untuk tidak beroperasi sementara. Itu akan dimulai dari 10 April 2020 hingga 24 April 2020.

Khusus dalam rangka wabah ini, Amelia memastikan perusahaannya mengapresiasi seluruh elemen yang terlibat dalam peperangan melawan Covid-19 di Indonesia. Baik itu pemerintah sebagai otoritas tertinggi yang terus melakukan segala upaya untuk mencegah penyebaran pandemi maupun seluruh dokter, perawat, mahasiswa, serta sukarelawan yang berperan aktif sebagai garda terdepan dalam merawat dan mengobati pasien Covid-19.

“Upaya pemerintah melawan penyebaran wabah Covid-19 patut didukung semua pihak. Daihatsu berkomitmen bersama pemerintah memenangkan perang ini. Kami harap seluruh masyarakat Indonesia dapat segera beraktivitas normal kembali,” kata Amelia.

Sebagai informasi, sejauh ini selain Hyundai sudah tiga agen pemilik merek (APM) yang telah memutuskan untuk menghentikan sementara produksi di pabrik pada bulan ini, yaitu Honda mobil, Suzuki, dan Yamaha. Produksi ditangguhkan sebagai dampak dari meluasnya wabah Covid-19 di dunia dan Indonesia.