Hari Pertama di BEI, Harga Saham FOLK Sempat Sentuh ARA
Danny Sutradewa, Direktur Utama Multi Garam Utama Tbk (FOLK)
PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK) atau Folk Group resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (78). Pada hari pertama debutnya di lantai Bursa, harga sahamnya dibuka menyentuh batas atas kenaikan harga alias Auto Reject Atas (ARA).
Menegutip RTI, saat bel perdagangan saham dimulai tepat pukul 09.00 WIB, harga saham FOLK dibuka pada level Rp135 per saham atau naik 35% dari harga perdana Rp100 per saham.
Namun, posisi harga Rp135 ini tak bertahan lama, karena kemudian harga FOLK bergerak naik turun pada rentang Rp110 hingga Rp135 per saham.
Danny Sutradewa, Direktur Utama Multi Garam Utama Tbk (FOLK) mengatakan perseroan merupakan perusahaan multisektor yang berfokus di media dan konsumer.
“Kita hadir karena hasil daripada kreasi dan kolabroasi entrepreneur-entrepreneur hebat yang ingin menyatukan visi dan misi di dalam satu naugan yaitu Folk Group. Folk Group telah memasuki babak baru. Bagi kita ini merupakan awal untuk bisa bertumbuh lebih besar lagi,” ujar Danny di Main Hall BEI, Senin (7/8).
Folk Group melepaskan 570 juta saham pada penawaran umum perdana ini atau mewakili sebesar 14,44% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Dengan harga penawaran Rp100 per saham, dana yang diperoleh mencapai Rp57 miliar.
