3 Komisaris Waskita Beton Precast Mundur Barengan, Simak Alasannya

PT Waskita Beton Precast Tbk memiliki tiga lini bisnis unggulan yakni precast, readymix, dan jasa konstruksi/Dok. WSBP
Tiga komisaris PT Waskita Beton Precast Tbk mundur serempak pada 20 Agustus 2025. Aqila Rahmani dan M. Harrifar Syafar mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Independen Perseroan. Ada juga Hasby Muhammad Zamri yang mundur dari posisinya sebagai Komisaris Perseroan.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & Legal, Fathul Anwar menyampaikan pada hari Rabu, 20 Agustus 2025, Perseroan telah menerima surat pengunduran diri dari Aqila Rahmani selaku Komisaris Independen.
“Sebagaimana tercantum dalam Surat Pengunduran Diri tersebut, pengunduran diri disebabkan oleh pengangkatan Ibu Aqila Rahmani sebagai Komisaris Independen PT Waskita Karya (Persero) Tbk,” tulis Fathul.
Demikian halnya dengan Harrifar dan Hasby yang surat pengunduran dirinya diterima Perseroan pada 20 Agustus 2025 lalu menyebut alasan pengunduran dirinya karena pengangkatan masing-masing sebagai Komisaris Independen dan Komisaris Perseroan.
Sebagai tindak lanjut atas pengunduran diri mereka, maka Perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham dalam jangka waktu selambat-lambatnya 90 hari sejak diterimanya surat pengunduran diri.
Mengutip laman Waskita Beton Precast, Aqila Rahmani adalah seorang profesional perempuan yang memiliki pengalaman dalam bidang kewirausahaan, kepemudaan, dan kegiatan sosial. Ia ditunjuk sebagai Komisaris Independen PT Waskita Beton Precast Tbk berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 pada tanggal 22 Mei 2025.
Sebelum menjabat sebagai Komisaris Independen PT Waskita Beton Precast Tbk, Aqila menjabat sebagai Direktur Marketing di PT Alton Yogantara.
Aqila juga pernah menjadi Staf Khusus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), mendampingi Komjen Pol. (Purn.) Dr. Boy Rafli Amar, M.H. dalam berbagai kunjungan strategis, termasuk ke wilayah-wilayah terpencil seperti Papua. Ia jadi Stafsus Kepala BNPT pada periode 2021 hingga 2023.
Adapun Hasby Muhammad Zamri adalah seorang profesional dengan lebih dari satu dekade pengalaman dalam manajemen risiko politik, kebijakan publik, pemasaran politik, dan pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat. Ia ditunjuk sebagai Komisaris PT Waskita Beton Precast Tbk berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 pada tanggal 22 Mei 2025. Sejak Oktober 2024, ia juga menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia.
Hasby juga pernah menjadi Staf Ahli Ketua MPR RI dan DPR RI, serta sebagai Political Risk Advisor di Xin Yi Development Company, Bangkok, Thailand.
Adapun Muhammad Harrifar Syafar adalah seorang profesional yang memiliki pengalaman panjang di bidang pengawasan dan keuangan negara. Ia ditunjuk sebagai Komisaris Independen PT Waskita Beton Precast Tbk berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 pada tanggal 22 Mei 2025.
Harrifar pernah menjabat sebagai Auditor Utama Keuangan Negara IV di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia, serta menduduki berbagai posisi strategis lainnya dalam lembaga tersebut. Latar belakangnya mencerminkan keahlian dalam tata kelola, akuntabilitas, dan pengawasan lembaga-lembaga negara.