Fokus Pada Pembiayaan Kendaraan, Bank Mandiri Tambah Kepemilikan di Mandiri Utama Finance
Ilustras Mandiri Utama Finance (MUF)/Foto; Dok.MUF
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menambah kepemilikan di perusahaan pembiayaan, PT Mandiri Utama Finance (MUF) untuk mendukung trasformasi bisnis MUF yang akan fokus pada pembiayaan kendaraan bermotor (autoloan).
Mandiri menambah penyerataan modal pada MUF melalui pembelian 2.449.999.999 lembar saham MUF milik PT Asco Investindo dan PT Tunas Ridean.
Pembelian saham tersebt telah efektif pada 28 November berdasarkan Akta Jual Beli Saham Nomor 44 antara Bank Mandiri dan PT Asco Investindo dan Akta Jual Beli Saham Nomor 46 antara Bank Mandiri dan PT Tunas Ridean.
PT Mandiri Sekuritas (Mansek) ikut serta dalam penyertaan modal ini dengan membeli satu lembar saham milik PT Asco Investindo.
“Perseroan memilii visi untuk melakukan transformasi model bisnis MUF untuk berfokus pada pasar pembiayaan autoloan yang memilki kualitas yang lebih bauk dengan biaya operasional yang lebih efisien. Hal tersebut dapat tercapai melalui peningkatan sinergi antara MUF dan Perseroan, sehingga dapat meningkatkan kinerja MUF secara jangka panjang,” jelas manajemen Bank Mandiri dalam surat ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2 Desember, dikutip Selasa (3/12).
Dalam catatan Theiconomics.com, MUF gencar menyalurkan pembiayaan kendaraan bermotor di Indonesia. Salah satu buktinya, MUF bekerja sama dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia [Gaikindo] mengeglar Mandiri Utama Finance Gaikindo Jakarta Auto Week (MUF GJAW) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang pada 22 November hingga 1 Desember 2024.
Direktur Utama PT Mandiri Utama Finance, Stanley Setia Atmadja berharap gelaran ini menjadi pelumas penjualan otomotif jelang tutup tahun.
Laju penjualan kendaraan roda empat pada tahun ini memang bergerak lamban, sehingga Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia [Gaikindo] mengoreksi ke bawah proyeksi penjualan dari 1,1 juta menjadi 850 ribu unit.
“Kami sangat yakin Mandiri Utama Finance dalam acara ini bisa mendongkrak penjualan target Gaikindo, yang diturunkan dari 1,1 juta ke 800.000. Mudah-mudahan acara ini bisa melewati angka 800.000 yang ditargekan Gaikindo. Karena kami sendiri, Mandiri Utama Finance siap dengan segala macam promosi, dengan bunga yang sangat menarik, bunga yang mungkin tidak bisa didapatkan di luar acara ini,” kata Stanley di ICE BSD, Jumat (22/11).
Sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung transisi energi bersih, MUF juga menyediakan pembiayaan untuk kendaraan listrik dan hybrid sehingga memudahkan masyarakat untuk memiliki kendaraan ramah lingkungan.
Hingga Oktober 2024, MUF telah menyalurkan pembiayaan kredit kendaraan listrik dan hybrid sebesar Rp797,3 miliar, meningkat 359% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp173,9 miliar. Pembiayaan kendaraan listrik ini berkontribusi sebesar 4,5% terhadap total pembiayaan MUF, lebih besar dari periode yang sama tahun lalu sebesar 3%. Komitmen MUF dalam meningkatkan penyaluran pembiayaan kendaraan listrik ini sejalan dengan target pemerintah dalam mencapai target net zero emission tahun 2060,” ungkap Stanley.
Rully Setiawan, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko MUF menyampaikan, hingga Oktober 2024 MUF telah mencatatkan performa yang sangat baik. Total penyaluran pembiayaan MUF mencapai Rp17,6 triliun, tumbuh 6,1% year-on-year (YoY). Penyaluran pembiayaan ini didominasi oleh pembiayaan mobil baru yang menyumbang 46,8% dari total portofolio. Piutang MUF mencapai Rp34 triliun, tumbuh 15,4% YoY. Sementara itu tingkat Non-Performing Financing (NPF) turun ke 1,31%, lebih baik dibandingkan Oktober tahun lalu sebesar 1,52%.
“Capaian ini mencerminkan keberhasilan MUF dalam menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri pembiayaan kendaraan di Indonesia,” ungkap Rully.
