Julo Agresif Salurkan Pinjaman, Empat Bulan Pertama 2024 Naik Pesat

Julo telah menyalurkan pinjaman dan tumbuh signifikan sepanjang empat bulan pertama tahun 2024. Total penyaluran pinjaman naik sebesar 87,19% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, melebihi US$189 juta. Saat ini, perusahaan berada dijalur untuk menyalurkan lebih dari US$650 juta pada tahun 2024.

Sejak berdiri pada tahun 2016, Julo juga mencatat telah menyalurkan lebih dari US$1 miliar. Adapun pada tahun 2023, penyaluran pinjaman mencapai hampir US$500 juta.

Perusahaan juga menunjukkan peningkatan pendapatan sebesar 73% pada tahun 2023 dan tingkat retensi kohor yang luar biasa tinggi, lebih dari 75%, yang secara dramatis mengurangi biaya perolehan pinjaman dan meningkatkan efisiensi operasional.

Presiden Grup Julo, Ankur Mehrotra menjelaskan sentimen investor mungkin mengalami fluktuasi, mencerminkan siklus ekonomi dan investasi yang lebih luas. Meskipun volatilitas ini, permintaan akan layanan keuangan yang dipimpin dengan tanggung jawab dan berfokus pada inklusi keuangan di Indonesia tetap teguh.

“Di Julo, kami berkomitmen untuk menjadi entitas yang didorong oleh dampak. Sekarang, lebih dari sebelumnya, ada minat investor yang jelas untuk bisnis seperti kami yang tidak hanya memberikan dampak sosial yang signifikan tetapi juga menghasilkan pengembalian keuangan yang solid bagi investor kami,” kata Ankur dalam keterangan resminya.

Segmen pasar menengah di Indonesia memberikan peluang sekitar US$100 miliar. Perusahaan baru-baru ini meluncurkan produk non-kredit, seperti asuransi, pada tahun 2023 dan akan terus memperluas penawarannya yang baru.

Ankur menyatakan pihaknya sangat optimistis tentang prospek makroekonomi jangka panjang Indonesia dan potensi abadi industri layanan keuangannya, mengingat bahwa Indonesia memiliki rasio utang rumah tangga terendah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di antara negara-negara ASEAN.

“Meskipun menghadapi berbagai krisis dan tantangan yang tak terduga, Julo telah berhasil menavigasi pasar selama lebih dari tujuh tahun dan sekarang berkembang lebih baik dari sebelumnya. Kami berkomitmen untuk membangun bisnis yang akan melampaui generasi,” kata Ankur.