Ketua DPR Ajak Semua Pihak Dukung Kemajuan Pelaku UMKM Tahu dan Tempe

Ketua DPR Puan Maharani mendesak pemerintah untuk mencari solusi untuk meningkatkan produksi kedelai dalam negeri. Langkah tersebut sebagai cara menolong para pelaku usaha tahu dan tempe yang masih menghadapi soal ketersediaan kedelai.

Sejumlah pelaku usaha tahu dan tempe, kata Puan, menyampaikan aspirasi tersebut ketika bertemu dengan mereka. Dengan demikian, menjadi jelas apa yang menjadi masalah utama dan keluhan dari para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tahu dan tempe.

“Masalah sangat kompleks, harus berkoordinasi dengan kementerian terkait karena ini masalah ada di pemerintah, di eksekutif,” kata Puan dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.

Sejurus dengan itu, kata Puan, ketergantungan Indonesia terhadap kedelai impor juga menjadi persoalan saat ini. Itu sebabnya, pemerintah perlu segera mengatasi persoalan tersebut melalui langkah-langkah yang komprehensif.

“Ini juga suatu masalah yang kompleks, dan ini yang harus dicarikan solusinya oleh eksekutif,” ujar Puan.

Agar pelaku UMKM tahu dan tempe ini maju, kata Puan, perlu dukungan dari pemangku kebijakan sehingga berdaya saing tinggi. Karena itu, semua pemangku kepentingan perlu membuka jalan terbaik sehingga persoalan tersebut bisa diselesaikan.

“Tentu saja DPR nanti akan berkoordinasi dengan kementerian atau lembaga terkait karena harus segera dicarikan jalan keluarnya. Tidak bisa pemerintah daerah atau pemerintah pusat saja, harus bersama-sama,” katanya.