MKD DPR: Sekjen Partai Golkar Akan Gantikan Posisi Azis Syamsuddin

Posisi Azis Syamsuddin yang mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua DPR karena tersangkut kasus suap di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disebut akan digantikan Sekjen Partai Golkar Lodewijk F. Paulus. Meski demikian, keputusan tersebut belum diumumkan secara resmi oleh DPP Partai Golkar.

“Karena sudah mengundurkan diri duluan, maka kita tunggu saja proses di Partai Golkar. Saya dengar teman-teman Partai Golkar sudah memutuskan Pak Lodewijk menjadi pengganti Pak Azis. Itu nanti disampaikan ke Bamus, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) tinggal meng-approve saja, karena nggak ada masalah lagi secara etik dan kehormatan,” kata Wakil Ketua MKD DPR Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Selasa (28/9).

Menurut Habiburokhman, rapat kode etik sudah tidak perlu lagi dilakukan karena Azis Syamsuddin telah mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua DPR. Namun, status keanggotaannya di DPR, MKD akan menunggu terlebih dahulu putusan dari hakim.

“Misalnya beliau nggak hadir sekian bulan. Walau belum berkekuatan hukum tetap tapi status keaktifannya sebagai anggota Dewan kan ada ketentuan yang tidak terpenuhi. Nanti ada sidangnya, kalau nggak salah 3 bulan berturut-turut tidak aktif, itu baru ada,” kata Habiburokhman.

Di sisi lain, kata Habiburokhman, langkah yang ditempuh Azis merupakan suatu hal yang positif, dan dapat mengurangi tekanan terhadap DPR secara institusi yang akhir-akhir ini kerap disoroti oleh masyarakat. Dengan langkah tersebut Azis bisa berkonsentrasi menghadapi masalah hukum yang menimpanya.

“Ketika sudah bermasalah hukum, ya minggir sebentar, selesaikan, lihat hasilnya apa, tidak terlalu membebani kami sebagai institusi,” ujar Habiburokhman.

Selanjutnya, Habiburokhman mengimbau kepada segenap jajaran anggota Dewan untuk saling mengingatkan agar tidak terjerat kasus-kasus serupa. “Tentu itu hal umum ya, tentu kita bagaimanapun saling mengingatkan, imbauan agar kita nggak kejeblos masalah-masalah seperti ini,” katanya.