Gelar Edukasi Gratis, Finex Harap Masyarakat Tidak Takut Masuk Trading Forex dan Komoditas

PT Finex Bisnis Solusi Futures berkolaborasi dengan CNBC Indonesia menggelar kelas edukasi gratis untuk masyarakat umum yang ingin mempelajari trading forex dan komoditas di Indonesia. Acara yang bertajuk Kelas Cuan itu, mengangkat topik Turbocharge Your Wealth Through Forex and Commodity Trading.

Para peserta disebut bisa mendapatkan informasi dari sejumlah pakar industri dan trader profesional yang berbagi masukan, serta kiat sukses dalam trading dan komoditas. Direktur Utama Finex Agung Wisnuaji mengatakan, forex dan komoditas masih dinilai sebagai instrumen investasi yang berisiko tinggi dan membutuhkan modal yang besar.

Atas dasar itu, kata Agung, banyak orang yang ragu berkecimpung dalam dunia forex maupun komoditas. Karena itu, pihaknya berupaya meningkatkan literasi masyarakat terhadap trading forex dan pialang berjangka resmi.

“Kelas edukasi ini kami inisiasi dengan harapan masyarakat Indonesia bisa lebih paham mengenai fundamental dari trading forex dan komoditas, sehingga mereka bisa trading dengan aman, nyaman, dan tentunya cuan,” kata Agung dalam keterangan resminya di Alila SCBD, Jakarta, Sabtu (25/11).

Seiring dengan risiko yang tinggi, kata Agung, instrumen tersebut menawarkan imbal hasil yang besar, apabila menggunakan strategi yang tepat. Di Finex, misalnya, nasabah bisa memulai deposito dengan dana sebesar US$ 10 atau sekitar Rp 150 ribu dan trader pemula bisa memulai trading dengan size 0,01 lot, sehingga bisa memperkecil risiko.

Melalui Kelas Cuan, kata Agung, pihaknya ingin mengenalkan lebih jauh mengenai trading forex dan komoditas. Diharapkan adanya kelas edukasi tersebut, masyarakat tidak lagi takut untuk memulai trading forex dan komoditas.

“Kuncinya adalah memahami risikonya dan memahami cara kerja pasar forex dan komoditas, sehingga kita bisa menerapkan strategi trading yang tepat dan bertanggung jawab,” katanya.

Sebagai informasi, acara Kelas Cuan bersama Finex diselenggarakan secara hybrid, dengan target peserta sebanyak 260 orang. Turut hadir dalam cara tersebut yaitu Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Tirta Karma Senjaya, Direktur Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) Yazid Kanca Surya, trader profesional Andy Senjaya dan Dennis SLL sebagai pembicara.