Erick Thohir: Realisasi Dividen BUMN atau PNBP Naik 150% Jadi 74,1 T hingga Oktober 2023
Kementerian BUMN menyebut realisasi dividen atau penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari kekayaan negara dipisahkan (KND) meningkat 150% menjadi Rp 74,1 triliun hingga Oktober 2023. Pencapaian tersebut lebih tinggi dari target yang direncanakan sebelumnya.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, capaian tersebut terwujud karena adanya bukti konkret perubahan yang berdampak positif bagi kinerja BUMN. Sektor perbankan dan energi berkontribusi besar terhadap pencapaian tersebut.
Karena itu, kata Erick, pihaknya akan terus mendorong peningkatan kontribusi BUMN sektor lain, sehingga bisa memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat dan negara. “Sejak awal saya selalu tekankan, BUMN harus menjadi benteng ekonomi Indonesia. Peningkatan kontribusi juga menggambarkan kondisi BUMN yang terus membaik,” kata Erick dalam keterangannya pada Jumat (24/11) kemarin.
Erick karena itu optimistis setoran dividen BUMN kepada negara akan kembali meningkat hingga menutup tahun 2023 ini. BUMN diharapkan untuk terus menjaga tren positif tersebut, termasuk dalam hal peningkatan laba cenderung semakin meningkat setiap tahunnya.
Untuk diketahui, kata Ercik, pendapatan laba BUMN pada 2020 hanya sebesar Rp 13 triliun, kemudian meningkat menjadi Rp 124 triliun pada 2021. Peningkatan juga kembali terjadi pada 2022 yang menjadi sebesar Rp 250 triliun.
“Insya Allah, BUMN mampu kembali mencetak sejarah seperti pemberian dividen tertinggi untuk negara sebesar Rp 80,2 triliun pada 2022,” kata Erick.
Masih kata Erick, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ikut bergembira atas pencapaian yang berhasil diraih BUMN. “Alhamdulillah, Ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun ikut happy karena dividen BUMN,” katanya.