Kuartal I/2023, Laba Bersih Indosat Melejit Menjadi Rp929,1 Miliar

PT Indosat Tbk. (ISAT) menunjukkan kinerja keuangan yang kuat selama kuartal pertama tahun 2023, melanjutkan tren positif yang telah dibangun pada tahun sebelumnya.

Perusahaan telekomunikasi ini membukukan pendapatan sebesar Rp11,94 triliun pada tiga bulan pertama 2023 ini, naik 9,86% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Laba Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk atau laba bersih melejit menjadi Rp929,1 miliar, atau naik sebesar 621,63% dibanding laba bersih periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp128,74 miliar.

“Didorong oleh pendekatannya dalam menyediakan produk yang sederhana dan terjangkau, serta investasi dalam infrastruktur jaringan, Perusahaan mengalami pertumbuhan sebesar 4,1% dalam basis pelanggan, mencapai 98,5 juta pada kuartal pertama tahun 2023 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan basis pelanggan menghasilkan peningkatan moderat dalam Average Revenue per User (ARPU) menjadi Rp32,9 ribu di kuartal I/2023, naik dari Rp 32,0 ribu pada periode yang sama tahun sebelumnya,” tulis Indosat dalam Info Memo, Jumat (28/4).

Perluasan basis pelanggan menghasilkan pertumbuhan trafik data yang kuat sebesar 17,3% YoY pada kuartal I/2023. Selain itu, cakupan jaringan Perusahaan juga meningkat seiring peningkatan jumlah BTS 4G yang mencapai 152 ribu, sehingga mampu menangani peningkatan trafik yang tinggi.

“Indosat telah mencapai 100% kemajuan dalam integrasi jaringannya dengan teknologi Multi-Operator Core Network (MOCN) yang dilakukan di lebih dari 46 ribu site di seluruh Indonesia. Integrasi site tersebut selesai dalam satu tahun, pada akhir Maret, kini, semua pelanggan Indosat, baik IM3 maupun Tri, dapat merasakan cakupan jaringan yang lebih luas dengan penambahan lebih dari 700 kabupaten, kualitas layanan indoor yang lebih baik untuk tambahan 32% populasi, dan pengalaman internet hingga dua kali lipat kecepatan sebelum integrasi. Kecepatan yang lebih baik dan latensi yang meningkat 20% pengalaman pengguna untuk layanan utama seperti streaming video dan permainan,” tulis manajemen Indosat.

Pada 15 Februari 2023, Perusahaan, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel), dan PT dhost Telekomunikasi Nusantara (dhost) telah menandatangani perjanjian untuk menjual dan menyewa kembali menara telekomunikasi. Perusahaan telah menandatangani perjanjian penjualan bersyarat untuk 1.630 menara telekomunikasi (dengan rincian 997 menara ke Mitratel dan 633 infrastruktur dalam ruangan ke dhost) dan perjanjian sewa kembali untuk 1.527 menara telekomunikasi untuk 10 tahun ke depan (dengan rincian 983 menara dari Mitratel dan 544 infrastruktur dalam ruangan dari dhost). Transaksi ini telah selesai dan IOH menerima hasil penjualan 997 menara dan 633 infrastruktur dalam ruangan pada 1 Maret 2023.